GridOto.com - Beberapa orang melakukan upgrade turbo pada mobil diesel miliknya.
Penggantian turbo diesel bertujuan untuk mendapatkan boost pressure yang jauh lebih tinggi.
Setelah melakukan penggantian turbo disarankan untuk upgrade intercooler.
Ada alasan khusus kenapa harus upgrade intercooler mesin diesel.
"Intercooler bawaan mobil itu enggak didesain untuk menahan boost tinggi," buka Andry Cahyadi dari bengkel X-Boost Station.
Baca Juga: Per Klep Mesin Diesel Lemah Bikin Tenaga Turun, Ini Penjelasannya
"Intercooler bawaan mobil umumnya terdapat klem yang menghubungkan core intercooler dengan pipa saluran udaranya," jelasnya.
Seperti yang kita ketahui, setelah penggantian turbo maka boost yang dihasilkan bisa mencapai 3 bar atau 43 Psi.
Boost turbo yang besar ini bisa membuat intercooler bawaan mobil meletus atau rusak.
Maka itu disarankan mengganti intercooler dengan produk aftermarket yang memang diperuntukkan untuk menahan boost tinggi.
"Intercooler aftermarket itu langsung dilas, bukan sistem klem seperti bawaan pabrikan," tambah Andry yang bengkelnya ada di Bekasi.
Baca Juga: Anak Mobil Perlu Tahu, 3 Penyebab Piston Mesin Diesel Bisa Baret
Bahan yang digunakan juga lebih tebal agar lebih kuat.
Hanya saja bobot intercooler aftermarket biasanya lebih berat.