GridOto.com – Saat sedang memimpin, Charles Leclerc harus menarik diri dari balap F1 Azerbaikan 2022 dan ia sangat kecewa kehilangan 25 poin di sirkuit Baku.
Putaran kedelapan F1 Azerbaijan 2022 menjadi akhir pekan lainnya yang harus dilupakan oleh Charles Leclerc.
Kemenangan yang bisa saja dijangkaunya, lenyap dengan munculnya asap pada bagian belakang mobil Ferrari F1-75 miliknya.
Tim Ferrari menduga mobil Charles Leclerc mengalami masalah pada power unit.
"Saya tidak bisa berkata-kata. Dalam tiga balapan terakhir ada masalah keandalan. Ada 25 poinnya lagi yang hilang dan menyakitkan," kata Charles Leclerc kepada Sky Sports.
Ia jelas sangat kecewa, karena ini kedua kalinya tidak finish akibat masalah pada mobil, setelah sebelumnya di Spanyol, 22 Mei lalu.
Selain itu, Charles Leclerc yang meraih empat pole position berturut-turut sejak di F1 Miami awal Mei lalu hingga di Azerbaijan ini, tidak pernah menang.
Masalah reliabilitas muncul di tiga balapan terakhir.
“Dengan tiga balapan terakhir sepertinya kami memiliki masalah keandalan,” ujar Charles Leclerc.
Baca Juga: Gagal Total di F1 Azerbaijan 2022, Mattia Binotto - Ferrari Tidak Bisa Diandalkan
“Saya tidak dapat menemukan kata yang tepat. Menyakitkan,” tuturnya.
“Kami telah bersaing selama tiga balapan tetapi kami tidak mendapatkan hasilnya,” imbuh pembalap Monako ini.
“Kami melakukan reset dan kami mulai lagi besok. Kami tidak bisa mengabaikan poin yang hilang ini,” tutur Charles Leclerc.
“Kehilangan 25 poin lagi dan itu banyak. Itu menyakitkan. Sekarang saya tidak melihat sisi positifnya,” pungkasnya.
Akibat tidak finish di F1 Azerbaijan ini, posisi Chjarles Leclerc di klasemen pembalap digeser oleh Sergio perez dari tim Red Bull yang finish kedua di belakang juara F1 Max Verstappen yang meraih kemenangan kelimanya musim ini.