GridOto.com - Desain tapak ban ternyata tidak hanya menunjang penampilan, tetapi juga menentukan kualitas daya cengkeram.
Dan jika kamu perhatikan, ada desain tapak ban simetris dan asimetris.
Apakah fungsi dari tapak ban ini? Ternyata banyak banget fungsinya.
Pertama, tapak ban itu terbagi tiga model yaitu Uni Directional, Directional dan Asymmetric alias asimetris.
UNI DIRECTIONAL
Baca Juga: Beli Ban Bekas Biar Hemat, Ini 3 Cara Cepat dan Tepat Memilihnya
Definisi dari tapak ban uni directional adalah tapak ban yang bisa dipakai bolak-balik.
Jadi ban ini tidak bermasalah ketika arah pasangnya terbalik.
"Ban ini digemari konsumen karena tidak perlu dipusingkan oleh arah pemasangan yang benar," ucap Yopie Karuci dari SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ciri khas ban ini biasanya groove tengah menjadi pemisah antara kembangan kiri dan kanan.
DIRECTIONAL
Baca Juga: Muncul Retak Pada Ban Mobil, Kenali Potensi Masalah yang Bisa Terjadi
Tipe Directional mempunyai kembangan tapak ban yang biasanya berbentuk arah panah.
Pada dinding ban biasanya tertera tulisan rotation yang diikuti tanda panah arah putaran ban.
Bila rotasi terbalik, "Biasanya ban jadi lebih berisik," tutur Yopie.
ASYMMETRIC
Baca Juga: Bestie Mesti tahu, 5 Hal Sepele yang Bisa Bikin Ban Mobil Cepat Rusak
Apabila di dinding ban kamu terdapat tulisan inside atau outside, ban tersebut berjenis Asymmetric.
Tapak ban jenis ini biasanya mempunyai jarak antar kembang yang berbeda-beda.
Tujuannya agar daya cengkeram ban selalu bisa maksimal saat jalanan basah atau kering.
Jika pasangnya terbalik, suara ban menjadi lebih berisik dan jalur pembuangan air menjadi tidak maksimal.