GridOto.com - Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton mengalami sakit punggung karena porpoising parah di F1 Azerbaijan 2022.
Sebenarnya masalah porpoising pada mobil Mercedes W13 ini sudah agak berkurang dalam dua seri terakhir.
Namun seperti tim-tim lainnya, Mercedes harus kembali bertemu efek lumba-lumba di Sirkuit Baku yang punya lurusan panjang.
Downforce yang besar di Baku ini awalnya membuat floor mobil semakin mendekat ke aspal.
Ground clearance semakin menyempit hingga aliran udara di kolong mobil semakin minim dan membuat downforce berkurang, lalu mobil akan naik ke atas lagi, begitu seterusnya di mana mobil terus memantul-mantul.
Efek lumba-lumba yang parah di Baku ini juga membuat bagian belakang bawah mobil menjadi sering menghantam aspal alias bottoming.
"Tak ada yang bisa kami lakukan, kami sudah mengubah banyak hal tapi tetap tak bisa, ini gila karena di Barcelona kami tak mengalami apapun dan di tempat lain ada semua," ujar Hamilton dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Fenomena yang membuat kami tak bisa berpikir. Hal yang akan terus ada di bawah mobil dan terus kembali," jelas Hamilton.
Seperti beberapa pembalap lain, Hamilton juga mengaku badannya sakit semua terutama bagian punggung.
"Untungnya berkat fisioterapisku Angela Cullen, yang memberikanku fisioterapi serta akupunktur dan aku pun masih merasakan sakit sampai Sabtu pagi kemarin," jelasnya.
Selama dua hari sesi latihan hingga kualifikasi, mobil Hamilton memang mengeluarkan suara yang aneh gara-gara bottoming.
Gesekan antara floor dan aspal juga menimbulkan suara yang cukup mengganggu.
Untungnya pada sesi Sabtu, Hamilton sudah merasa lebih baik dengan mobilnya.
"Kami tak mengalaminya terlalu parah seperti di akhir lurusan, tapi di tikungan saat kau mencoba menjauh dari tembok tetap ada, tapi kuharap saat bensinnya masih banyak akan lebih baik," sambungnya.
Pada balapan nanti malam, Hamilton akan start dari posisi ke-7 di samping Yuki Tsunoda.