Tips Beli Mobil Bekas, Ini 3 Masalah Umum Pada Transmisi Matik

Radityo Herdianto - Selasa, 14 Juni 2022 | 08:00 WIB

Untuk pindah dari posisi P ke R, ke N, dan ke D selalu injak pedal rem dan menekan tombol pengunci t (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas, ini 3 masalah umum pada transmisi matik.

Perlu diketahui bagi yang berencana beli mobil bekas dengan pilihan transmisi matik.

Masalah transmisi matik pada mobil bekas ini bisa dijadikan acuan ketika melakukan pengecekan atau perbaikan.

Setidaknya ada 3 masalah umum pada transmisi matik yang dijabarkan oleh Affan Rasyid Baharuddin, pemilik bengkel spesialis JM Autoworkz dan Anugerah Motor, Pondok Gede, Jawa Barat.

Radityo Herdianto
Tak hanya mesin, girboks matik juga bisa overhaul

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Isi Oli Matik Konvensional Pakai Oli CVT

Transmisi Delay

"Delay terjadi ketika menggeser tuas transmisi dari diam ke posisi maju atau mundur," terang Affan.

"Ada jeda waktu yang cukup lama sekitar 1 detik lebih mobil baru terasa bergerak," terusnya.

Affan menilai gejala delay terjadi karena adanya masalah pada tekanan oli transmisi.

Bisa disebabkan dari penyumbatan kotoran atau kualitasnya menurun karena usia pakai.

"Tekanan oli transmisi sudah lemah untuk menggerakkan mekanikal ketika tuas transmisi sudah digeser," sebut Affan.

Rianto Prasetyo/GridOto.com
Ilustrasi Transmisi Otomatis dengan Mode Manual (Tiptronic)

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Bushing Arm Rusak Akan Menimbulkan Gejala Ini

Pindah Gigi Kasar

Pindah gigi saat berakselerasi bisa muncul gejala kasar yang disebabkan dari keausan gir.

"Waktu putaran mesin mencapai torsi maksimal, perpindahan gigi tidak presisi sehingga jadi kasar," jelas Affan.

Umumnya ini disebabkan dari kesalahan pemakaian seperti geser posisi tuas terlalu cepat antara maju dan mundur.

Juga minim perawatan sehingga ada gesekan tinggi dari komponen yang dibiarkan terjadi.

Kampas kopling transmisi matik aus

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Bushing Arm Rusak Akan Menimbulkan Gejala Ini

Loncat dan Tersendat

Penyakit paling umum pada transmisi matik yang usia pakainya tinggi adalah gejala lompat dan tersendat.

"Ada bagian plat dan kampas kopling girboks yang sudah tipis," ungkap Affan.

"Jadi timbulah slip yang membuat gerak mobil terasa melompat saat putaran mesin dinaikan," sambungnya.

"Putaran mesin tidak sinkron dengan cengkraman plat dan kampas kopling," simpulnya.