Enea Bastianini Atau Jorge Martin? Begini Kata CEO Ducati Claudio Domenicali

Rezki Alif - Sabtu, 11 Juni 2022 | 19:50 WIB

Enea Bastianini ataukah Jorge Martin yang akan meraih kursi tim pabrikan Ducati? (Rezki Alif - )

GridOto.com - Antara Enea Bastianini ataukah Jorge Martin, Ducati masih belum menentukan siapakah yang akan jadi rekan Pecco Bagnaia di MotoGP 2023 mendatang.

Enea Bastianini di posisi yang lebih kuat karena menempati posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2022 dengan tiga kemenangan sejauh ini.

Tapi Bestia masih saja menunjukkan inkonsistensi dengan beberapa kali crash dan kehilangan poin penting.

Sedangkan Jorge Martin memulai musim dengan kurang baik, tapi bisa meraih podium 2 pada seri sebelumnya di Catalunya.

Penampilan Martin di musim 2021 juga tak bisa dilupakan, benar-benar membuat Ducati bisa tersenyum melihat pembalap mudanya punya prospek cerah.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, juga belum punya jawaban soal permasalahan ini.

Meskipun Bastianini unggul dari segi posisi, bukan berarti Jorge Martin kalah total dalam perebutan kursi pembalap pabrikan.

"Pabrikan membuat kesalahan di awal musim dari segi teknis, motornya (Desmosedici GP22) masih belum siap, sedangkan Bastianini diuntungkan karena dia memakai motor (Desmosedici GP21) yang sudah siap sejak awal musim," ujar Domenicali dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Pembalap juga membuat kesalahan. Enea crash dua kali beruntun dan sulit diterima ketika pembalap seperti Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro tidak membuat kesalahan sejauh ini," jelasnya.

Baca Juga: Semakin Panas, Joan Mir Merapat ke Ducati Gara-gara Negosiasi dengan Honda Belum Jelas

Ducati tak mau terburu-buru memilih.

Tim Borgo Panigale juga bisa lebih santai memilih karena apapun keputusannya, baik Bestia ataupun Martinator akan tetap di kubu Ducati.

Kedua pembalap juga akan mendapat support terbaik dari pabrikan, terutama untuk urusan motor.

"Jika terlalu dini membuat kontrak, bisa membuat mereka melakukan kesalahan karena ada tekanan, tapi jika terlalu lama juga hal yang sama. Yang jelas mereka sama-sama profesional dan mereka berdua pembalap bagus," sambung Domenicali.

"Kami ingin Enea dan Jorge di masa depan, mereka bagian dari rencana kami. Bukan sekarang melakukan penilaian, mereka belum mendapat kesempatan menampilkan semuanya dan Jorge baru saja operasi dan motornya belum kuat sejak awal musim, kami akan memberikan waktu lagi," jelasnya.

Domenicali juga menjelaskan, masalah kenegaraan tidak akan menjadi keputusan Ducati memilih siapa rekan baru Pecco Bagnaia musim depan.