GridOto.com - Ganti pelek mobil dengan diameter besar tentu membawa dampak cukup berat terhadap kerja suspensi.
Padahal untuk ganti pelek mobil, biasanya pabrikan sudah punya rumus spek yang ideal dan bisa dicontek.
Salah satu contekan ganti pelek mobil adalah peneng spesifikasi roda dan tekanan angin yang tertera di bagian pintu dalam mobil.
Ukuran diameter ini yang bisa dijadikan acuan saat hendak ganti velg, apalagi pabrikan juga sudah menghitung ukuran ban yang paling tepat.
Baca Juga: Alasan Tekanan Angin Ban Serep Harus Selalu Dicek Secara Rutin
Biasanya pabrik mobil mengganti diameter pelek mobil maksimal naik 2 inci dari standar.
Pelek diameter lebih besar ini biasanya terdapat di trim model paling tinggi, sedangkan trim paling rendah menggunakan ukuran velg paling kecil.
Selain itu "Usahakan juga pilih spek pelek yang tidak terlalu jauh dari pelek bawaan mobil," cuap Yopie Karuci dari SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Misal pelek bawaan mobil memakai ukuran 16x7 inci, maka kalau naik diameter bisa jadi 17x7 inci atau maksimal 18x8 inci.
"Bannya nanti bisa pakai spek rekomendasi pabrik, atau kalau mau nyaman bisa pilih profil ban lebih tebal sedikit," tutur Yopie, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Ukuran Lebih Besar, Benarkah Jadi Tambah Berat?
Misalkan ban ukuran standar pakai 225/55R16, maka ketika pakai 18 inci bisa pakai 235/40R18 agar tetap nyaman dipakai.
"Bisa juga bakai 225/45R18 atau 245/40R18 agar tidak terlalu tipis profil bannya," ungkap Yopie lagi.
Kalau masih mementingkan kenyamanan, maka ganti pelek mobil cukup naik satu tingkat saja diameternya.
"Dari 16 jadi 17 inci, itu dijamin masih nyaman banget dipakai harian karena ban masih bisa pakai profil tebal," pungkas Yopie.