GridOto.com - Enggak cuma mengurangi estetika kendaraan sobat, munculnya bercak jamur di kaca mobil memiliki berbagai dampak negatif yang enggak bisa disepelekan.
Menurut Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi, munculnya jamur di kaca mobil dapat menggangu visibiltas saat berkendara.
Apalagi kalau sampai dibiarkan dan bercak jamur jadi semakin banyak, malah bisa memicu bahaya tersendiri saat sedang berkendara.
"Selain itu, jamur pada kaca juga mengurangi estetika kendaraan dan dapat mengurangi nilai jual kembali kendaraan," lanjutnya dikutip dari Suzuki.co.id beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, ada cara mudah untuk mengidentifikasi kehadiran jamur di kaca mobil sobat.
Awalnya cuci terlebih dahulu mobil sampai bersih seperti biasa.
Setelah bersih dan kering, sobat bisa melakukan pengecekan secara langsung dengan memperhatikan detil di kaca.
Apabila terdapat bercak-bercak putih yang terkesan menempel dan tidak hilang walaupun sudah dilap sampai bersih, itulah jamur kaca sob.
Selain itu, jamur kaca mobil juga dapat dirasakan saat berkendara pada malam hari.
Baca Juga: Hal Sepele Ini Bisa Bikin Pelek Finishing Polish Jadi Cepat Kusam
Biasanya adanya jamur membuat jarak pandang pengendara berkurang.
Hariadi menambahkan, munculnya jamur disebabkan air bekas dicuci atau air hujan yang menempel di kaca dan tak dibersihkan.
Akibatnya, air tersebut akan mengering karena panas atau sinar matahari sehingga membekas seperti kerak yang menempel.
"Air hujan mengandung pH cenderung asam yang dapat mempengaruhi kondisi permukaan kaca mobil," katanya.
Kemudian cara menghindari jamur di kaca mobil hanya perlu dengan membersihkannnya setelah terkena air hujan.
Cukup dicuci dan dikeringkan dengan lap bersih sesegera mungkin.
Apabila kaca mobil terindikasi berjamur, sobat dapat menghilangkannya dengan menggunakan cairan kimia pembersih khusus untuk perawatan kaca.
Selain dapat menghilangkan bercak-bercak jamur pada kaca mobil, langkah ini dapat mengembalikan kondisi kaca menjadi jernih kembali.