GridOto.com - Saat ini banyak pengguna motor yang memodifikasi spion standar ke produk aftermarket.
Seperti yang cukup banyak terlihat belakangan ini adalah memasang spion model bar end, atau yang ditempel di ujung setang.
Spion jenis ini memang dianggap bisa bikin tampilan motor jadi makin ganteng sih.
Sementara itu spion bawaan pabrik kerap dipandang kurang estetik.
Di luar segi estetika, sebenarnya pemasangan spion aftermarket ini jika dilihat dari segi keselamatan layak atau enggak sih?
Alfian Dian Pradana, selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, menyampaikan bahwa spion standar pabrikan sebenarnya sudah didesain sedemikian rupa agar aman dipakai.
Hal itu termasuk dari segi bentuk, ukuran, hingga pertimbangan keleluasaan pengendara untuk melihat area belakang.
Tak heran, karena bagaimanapun spion memiliki titik buta yang sulit dilihat, makanya pabrikan mendesain agar hal itu bisa diminimalisir.
Baca Juga: Ini 5 Aksesori TDR Racing dan RPD Buat Yamaha Fazzio, Tinggal Pasang
“Bila ingin berpindah lajur selalu memeriksa kondisi belakang dengan menggunakan spion, keuntungannya adalah cepat mengetahui kondisi di belakang," kata Alfian dalam siaran resminya, Jumat (10/6/2022).
Makanya desain spion yang sebaiknya kita pakai adalah yang mampu menghadirkan visual sejelas mungkin.
"Sehingga keputusan dan reflek akan sangat berpengaruh dalam keadaan berkendara, dengan begitu kita tetap mengutamakan cari aman saat berkendara,” imbuhnya.
Sementara kini banyak desain spion yang dimensinya cenderng kecil, sehingga kemampuannya juga di bawah spion standar.
Belum lagi terkait posisinya yang dipindahkan dari tempat aslinya, sedikit banyak juga mempengaruhi kemampuannya menampilan visual di belakang.
Meski begitu, ia tidak sepenuhnya mengharamkan penggantian spion seandainya spion bawaan memang dirasa sudah tak layak, misalnya karea rusa katau pecah.
Karenanya Alfian memberikan tips bagaimana memilih spion yang baik untuk part pengganti.
Dimensi
Jangan gunakan spion yang terlalu kecil, mengikuti dimensi spion standar adalah jalan terbaik demi keselamatan berkendara.
Baca Juga: Pakai Spion Motor Ini, Penampilan Yamaha Fazzio Jadi Semakin Klasik
Posisi wajib di tempatnya
Posisi spion yang baik adalah tidak melebihi panjang handle bar alias setang.
Makanya pemasangan spion bar end sebenarnya kurang cocok jika dilihat dari kacamata keselamatan.
Faisal juga menekankan bahwa pemasangan spion harus tidak di posisi yang menimbulkan getaran berlebihan pada spion.
Maka dari itu, posisi standar adalah yang paling memenuhi syarat.
Sudut spion harus pas
Atur sudut pandang bagian cermin hingga terlihat 1/3 bagian lengan, atau bagian tubuh pengendara.
Kemudian sebanyak 2/3 luas cermin harus bisa memuat situasi bagian belakang motor.
Faktor ini kalau pakai spion aftermarket yang dimensinya kecil sih bakal susah banget nih.
Pilih yang cerminnya cembung
Soalnya cermin cembung mampu menangkap objek lebih luas.
Selain itu ia juga lebih baik dalam memendarkan cahaya sorot lampu dari kendaraan lain.