Enggak Mau Dilupakan Begitu Saja, Pemkab Tulungagung Ingin Dilibatkan Dalam Penyusunan DED Tol Kediri-Tulungagung

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 9 Juni 2022 | 15:20 WIB

ilustrasi jalan tol. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Segala hal untuk mendukung penyusunan Detail Engineering Design (DED) proyek jalan tol Kediri-Tulungagung, masih terus dipersiapkan hingga sekarang.

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur tidak ingin ditinggalkan begitu saja dalam proses prapenyusunan DED ini.

Mengingat konstruksi Tol Kediri-Tulungagung akan memberikan dampak langsung ke Kabupaten Tulungagung ke depannya.

"Misalnya crossing di Karangrejo dan Rumah Sakit Islam, pasti akan mempengaruhi jalan lokal," jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, dikutip dari Tribunjatim.com.

Lanjut menurut Galih, Pemkab Tulungagung perlu mengetahui perubahan-perubahan yang akan terjadi karena adanya konstruksi jalan tol tersebut.

Sehingga langkah antisipasi seperti pembangunan underpass, jembatan di atas tol atau menyiapkan rambu-rambu penunjang bisa segera dilakukan.

"Mungkin pihak Pemkab Tulungagung akan membuat jalan tembus di titik-titik tertentu, sehingga semua harus diantisipasi," kata Galih.

Menurutnya, pemahaman yang didapat dari keterlibatan dalam prapenyusunan bisa memudahkan Pemkab Tulungagung untuk mengantisipasi setiap perubahan.

Lalu pihak pemkab juga bisa memberikan input terkait analisis dampak lalu lintas (Andallalin) dari adanya konstruksi jalan tol ini.

Baca Juga: Awas Kejebak Macet, Jasa Marga Lakukan Perbaikan di Sejumlah Titik Ruas Tol Jakarta-Cikampek

Baca Juga: Jangan Sampai Saldo e-Toll Kurang, Ada 30 Tol yang Tarifnya Naik, 12 Ruas Sudah Pasang Harga Baru

Seperti prediksi adanya kenaikan volume kendaraan di sekitar pintu tol, dan antisipasinya dengan cara melakukan pelebaran jalan.

"Di sekitar pintu tol pasti akan ada kenaikan volume kendaraan dibanding sebelumnhya, karena itu harus ada pendukungnya supaya tidak macet," papar Galih.

Galih menyebutkan, rencana awalnya ada dua exit tol Kediri-Tulungagung yang dibangun di wilayah Tulungagung.

Masing-masing ada di Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo dan Desa Balerejo, Kecamatan Kauman.

"Syarat dua exit tol sekurang-kurangnya berjarak 5 Km dan dua lokasi tadi jaraknya lebih dari 5 Km," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ikut Terdampak, Pemkab Tulungagung Berharap Dilibatkan Prapenyusunan DED Tol Kediri-Tulungagung.