GridOto.com - Akhir pekan ini (10-12 Juni 2022) akan ada gelaran F1 Azerbaijan 2022 di Sirkuit Jalan Raya Kota Baku.
Balapan F1 Azerbaijan 2022 ini akan menjadi kelima kalinya Baku menggelar balapan F1 sejak debut di 2016 silam.
F1 Azerbaijan sendiri sebenarnya baru mulai digelar pada 2017, di mana seri yang dimenangkan Nico Rosberg tahun 2016 lalu masih bernama GP Eropa.
Tahun 2020 lalu, Baku sempat absen menggelar F1 karena pandemi Covid-19 yang sedang merajalela kala itu.
Ada beberapa fakta menarik nih yang sudah menjadi ciri khas Baku City Street Circuit di negara Land of Fire ini.
Berikut 5 fakta menarik tentang Sirkuit Baku F1 Azerbaijan
1. Pemandangan kastil kuno di trek
Pemandangan di Baku City Circuit didominasi dengan adanya kastil Sabayil yang menjadi sejarah besar di Azerbaijan.
Kastil itu dibuat pada tahun 1232-1233 dan kembali di renovasi di abad ke-18 silam.
Pemandangan kastil-kastil ini sebagai simbol kejayaan masa lalu yang berpadu dengan event besar modern seperti penyelenggaraan F1.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Sebenarnya Pecah Ban Max Verstappen di F1 Azerbaijan 2021, Pirelli Buka Suara
Balapan di antara bangunan bersejarah ini sudah menjadi ciri khas Baku dibandingkan seri-seri lainnya.
2. Sirkuit kota terpanjang, paling cepat, tapi juga sekaligus paling lambat
Panjang trek Baku City Circuit adalah 6,003 km (306,049 km total jika 51 lap) dengan 20 tikungan, salah satu yang paling panjang di antara sirkuit kota lainnya.
Trek lurusnya lebih panjang dibanding sirkuit jalan raya lainnya, memungkinkan pembalap melaju 340 km/jam, bahkan lebih.
Selain trek lurus yang panjang, ada beberapa tikungan sempit yang mengharuskan pembalap melaju dengan sangat lambat.
Bahkan tikungan tersebut lebih lambat dari sirkuit kota lainnya misalnya Monako atau Marina Bay (Singapura).
3. Nama awalnya bukan F1 Azerbaijan
Seperti yang dijelas di awal tadi, Baku City Circuit pertama kali menggelar F1 pada 2016 silam.
Namun saat itu nama Grand Prix-nya tidak disebut Azerbaijan, namun Grand Prix Eropa.
Tahun 2017 baru mulai menggunakan Grand Prix Azerbaijan dan menjadi salah satu seri ikonik di kalender F1.
4. Balapan F1 adalah hajatan paling besar di Azerbaijan
Sebelum F1 tiba, event besar di Azerbaijan adalah jadi tuan rumah ajang olahraga European Games (2015) dan Eurovision Song Contest (2012).
Sejak F1 digelar di Baku, event ini menjadi event terbesar yang diselenggarakan di Azerbaijan karena sudah event tingkat dunia.
Gelaran F1 jadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah maupun masyarakat Land of Fire ini.
Selain itu, faktor ekonomi karena menggelar F1 juga jadi alasan F1 sangat dibanggakan.
5. Desainer
Sirkuit ini didesain oleh desainer sirkuit yang sangat terkenal, Herman Tilke.
Tilke telah membuat jalanan kota Baku sedemikian rupa hingga bisa jadi sirkuit bertaraf internasional.
Sirkuit ini cukup indah apalagi dipadukan dengan pemandangan sekitar sirkuit yang seakan membawa ke era kerajaan zaman dulu.