GridOto.com - Aki mobil bila soak, opsi yang bisa ditempuh cuma dua yaitu coba setrum ulang atau ganti baru.
Meski jenisnya aki basah atau aki kering, aki mobil tetap bisa disetrum ulang agar kembali mempunyai tegangan dan arus listrik yang prima.
Tapi ternyata tidak semua aki mobil bisa disetrum ulang, ada beberapa hal yang mempengaruhinya.
"Aki mobil bisa disetrum ulang apabila sel-sel akinya masih bagus," ucap Sidik dari toko aki Gundala Battery, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Berikut Daftar Harga Aki Untuk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia , Dibanderol Mulai Rp 600 Ribuan
Karena apabila sel akinya sudah rusak, maka disetrum ulang akan menjadi percuma.
"Akinya sudah tidak bisa menyimpan arus listrik. Jadi pasti soak terus meskipun sudah disetrum ulang," tambahnya.
Sel aki rusak biasanya terjadi pada mobil yang mengalami 'kebocoran' listrik dan dibiarkan tidak terpakai dalam waktu lama.
"Kalau sel akinya sudah rusak lebih baik ganti baru saja, diperbaiki juga percuma, bisa soak lagi," wanti Sidik.
Namun bila aki mobil hanya mengalami kurang arus, maka masih bisa disetrum ulang.
Aki mobil yang kurang arus listrik, biasanya tegangan listriknya juga lemah.
Baca Juga: Jangan Tunggu Mogok, Segera Ganti Aki Mobil, Berikut Daftar Harganya
Bila diukur di voltmeter, tegangan aki lemah selalu di bawah 11 volt.
"Ini sudah pasti susah untuk stater mobil, karena untuk stater mobil aki harus punya tegangan di atas 11 volt," ucap pria ramah ini.
Karena ketika stater mobil, tegangan aki akan turun 2-3 volt sehingga dibutuhkan tegangan yang prima yaitu di atas angka 11 volt.
"Aki baru biasanya 12 - 12,9 volt tegangannya, dan ketika mesin nyala plus alternator normal, bisa sampai 13,9 volt tegangannya," lengkap Sidik.
Untuk lama pengerjaan setrum ulang aki mobil, biasanya dibutuhkan sekitar 2-3 hari tergantung kondisi aki.
Biaya yang dikeluarkan pun cukup murah yaitu sekitar Rp 20-30 ribu untuk sekali setrum ulang hingga penuh.