GridOto.com - Penyelenggaraan Vespa World Days 2022, pada 9-12 Juni di Peninsula Island, Bali mendapat perhatian para penggemar otomotif khususnya pegiat skuter.
Banyak skuteris yang bersiap berbondong-bondong hadir di pesta skuter terbesar di dunia tersebut.
Pasalnya, acara ini akan bersejarah bagi Indonesia sebagai tuan rumah.
Tentu saja ini akan memiliki dampak besar bagi perekonomian nasional khususnya bagi dunia pariwisata Indonesia.
Seperti yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Dirinya menyambut baik dengan terselenggaranya acara tersebut, mengingat Indonesia sebagai negara dengan komunitas Vespa kedua terbesar di dunia.
“Biasanya acara Vespa World Days itu diadakan di Eropa dan sekarang untuk pertama kali dalam sejarah akan hadir di Indonesia," ujar Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Menurutnya acara ini juga dapat menjadi kesempatan bagi era pariwisata baru menggunakan kendaraan listrik.
"Pada kesempatan ini juga kita menyambut era pariwisata baru dengan electric vehicle yang ikut menumbuhkan suatu inisiatif dan inovasi agar kita bangkit untuk kepulihan sektor ekonomi kreatif,” katanya.
Baca Juga: Waktu Gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Tahun Depan, Bakal Dievaluasi
Adapun Sandiaga menerima tim Elders Elettrico yang akan bertolak ke Bali membawa beberapa unit skuter konversi listrik pada Kamis (2/6) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dirinya menambahkan bahwa Elders Elettrico melahirkan sebuah produk konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
"Mereka meluncurkan skuter konversi listrik dan akan dilelang di VWD di mana hasilnya akan disumbangkan bagi para UMKM lokal di Bali untuk memajukan ekonomi baru dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” tukasnya.
Sementara itu, Heret Frasthio selaku CEO Elders Elettrico mengatakan, unit-unit skuter konversinya akan diuji dari Surabaya menuju Bali untuk mengetahui kekuatannya.
“Trend kendaraan listrik di dunia kami jawab dengan menyodorkan produk konversi dengan tetap mempertahankan bentuk standar kendaraan, namun telah menggunakan teknologi motor listrik termasuk unit yang akan dilelang,” sebut Heret pada kesempatan yang sama.
Adapun skuter konversi listrik ini memiliki spesifikasi baterai Lithium-ion 21700 60v 19Ah.
Kemudian menggunakan motor penggerak Eletricco V1 12 1,2 Kw, Disc Brake, serta controller Eletricco Square Wave 50 A.
Baca Juga: Sandiaga Uno Lepas Rombongan Ride to Mandalika MotoGP 2022, Intip Keseruannya
Kecepatan maksimum yang dapat diraih antara 50-55 kKm/jam, serta mampu menempuh jarak tempuh hingga 70- 80 km dengan Mode Eco.