GridOto.com – Tim DS Techeetah diperkuat dua pembalap yang menyandang gelar juara dunia Formula E. Mereka pasang target tinggi saat balapan di Formula E Jakarta 2022, Sabtu, 4 Juni.
Balapan akan berlangsung di sirkuit Ancol atau yang memiliki nama Jakarta International e-Prix Circuit.
Sirkuit yang dibangun khusus untuk balap Formula E ini, untuk pertama kalinya dipakai pada kejuaraan dunia balap mobil listrik.
Semua pembalap menghadapi akhir pekan yang serbabaru saat berkompetisi di putaran kesembilan Formula E Jakarta 2022.
Tim DS Techeetah yang memiliki dua pembalap juara dunia, mengicar kemenangan pertamanya di musim balap Formula E 2021-22.
???? FANBOOST ????
— DS TECHEETAH (@DSTECHEETAH) June 1, 2022
Now open for the #JakartaEPrix ⚡
Start voting ???? https://t.co/ei7CqeIybi#DSTECHEETAH #JeanEricVergne #AntonioFelixDaCosta #ABBFormulaE pic.twitter.com/iLkSaG3J0r
Namun Jean-Eric Vergne yang juara Formula E dua kali (2017-18 dan 2018-19) dan Antonio Felix da Costa yang juara Formula E pada musim 2019-20 akan menghadapi persaingan kuat dengan 20 pembalap lainnya.
Setelah delapan putaran, Jean-Eric Vergne yang kini berada di peringkat ketiga dengan 95 poin, finish terbaiknya di tempat kedua di Roma dan Berlin.
Rekan setimnya, Antonio Felix da Costa yang baru mengoleksi 49 poin ada di urutan 10 dan finish terbaiknya di posisi 4 di Meksiko.
Baca Juga: Keren, Pembalap Formula E Jakarta Foto-foto di Monas dan Berjemur di Pantai Ancol
“Kami sekarang berada di paruh musim dan kami telah mengkonfirmasi posisi kami sejak awal musim. Kami bukan yang tercepat tetapi selalu dalam kecepatan apapun jenis treknya,” kata Leo Thomas, racing director tim DS Techeetah.
“Namun demikian, kami tidak boleh membuat kesalahan dan kami harus mencetak poin di setiap putaran untuk tetap berada di belakang Mercedes,” imbuhnya dalam siaran pers tim.
Pada kejuaraan tim, DS Techeetah menempati urutan ketiga di bawah tim Mercedes-EQ yang memimpin klasemen dan ROKIT Venturi Racing di tempat kedua.
“Di masa lalu, tim selalu kompetitif di trek yang kami kunjungi untuk pertama kalinya (kemenangan di Sanya, Monako, Bern, Berlin dan Roma),” sebutnya.
“Saya harap ini menunjukkan bahwa kami selalu lebih siap daripada tim lain untuk kondisi seperti ini. Semoga Jakarta tanpa terkecuali dan tim ingin menang!” tegasnya.