GridOto.com - Pabrikan Yamaha dipastikan hanya menurunkan dua motor saat gelaran MotoGP 2023 mendatang.
Musim depan tim pabrikan akan berjuang sendirian tanpa bantuan tim satelit, setelah tim RNF Yamaha memutuskan hengkang ke Aprilia.
Hanya ada Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang mengendarai motor YZR-M1 di grid MotoGP musim depan.
Kenyataan ini menjadi kali pertama Yamaha turun tanpa tim satelit sejak era 4-tak MotoGP.
Sebenarnya ada beberapa wacana soal tim satelit Yamaha yang bisa menggantikan kekosongan yang ditinggalkan RNF.
Misalnya saja soal naiknya tim Moto2 ataupun Moto3, juga rumor VR46 Racing Team yang bisa saja merapat ke pabrikan asal Jepang ini mengingat hubungan baik dengan Valentino Rossi.
Nyatanya wacana-wacana tersebut sulit diwujudkan khususnya untuk musim 2023, apalagi VR46 Racing Team masih punya kontrak sah sampai musim 2023 bersama Ducati.
Valentino Rossi dan Yamaha juga punya proyek VR46 Master Camp Team, sayangnya masih terlalu dini jika membicarakan tim ini untuk menjalankan balapan di kelas para raja.
Namun bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, memastikan kekosongan tim satelit Yamaha ini tidak akan bertahan terlalu lama.
"Tahun depan Yamaha hanya punya dua motor, kupikir tidak akan lagi di musim selanjutnya," ungkap Ezpeleta dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
Namun, bukan menaikkan sebuah tim lagi dari Moto2 ataupun Moto3, melainkan memakai tim yang sudah ada.
Ezpeleta mengisyaratkan bahwa jumlah pembalap di musim 2023 mendatang sudah sangat pas.
"Bagi kami 20 motor memang sudah cukup untuk kejuaraan, jadi 22 motor sebenarnya juga angka ideal," jelasnya.