GridOto.com - Tanah longsor masih jadi kendala utama, yang menghambat pengerjaan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuhan (Cisumdawu) Seksi 2 Pamulihan-Sumedang hingga sekarang.
Adapun longsor ini kerap terjadi di beberapa titik yang ada di sekitar Mulyasari dan Sirnamulya, Sumedang, Jawa Barat.
Untuk itu, pihak-pihak terkait pun sedang berusaha mengkaji ulang penanganan longsor di kedua wilayah tadi agar tidak menghambat pengerjaan tol.
Asisten Umum Kasatker Tol Cisumdawu, Noorfachri mengatakan pengkajiannya sekarag masih dilakukan oleh profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Rencananya, kajiannya selesai pada Juni 2022," jelasnya, dikutip dari Tribunjabar.id, Senin (30/05/2022).
Terkait progres pembangunannya, Noorfachri menyebutkan sebetulnya pengerjaannya sudah 86 persen.
Hanya saja pengerjaannya masih terhambat oleh kendala longsor yang kerap terjadi.
Ditambah tol Cisumdawu Seksi 2 juga sempat dibuka untuk kalur darurat mudik Lebaran 2022.
Selain kendala tadi, faktor alam seperti hujan yang turun menjelang sore juga jadi kendala lain yang membuat pengerjaannya terhambat.
"Kami tidak pakai pawang hujan, itu hanya budaya saja dan kami siasati dengan hal teknis lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Hati-hati Macet Kalau Lewat Tol Jagorawi, Sedang Ada Pemeliharaan Jalan di Titik Ini
Lebih lanjut, hal teknis yang dimaksudnya yakni memajukan jam kerja para pekerja proyek tol Cisumdawu.
Jika semula para pekerja mulai bekerja pada pukul 08.00 WIB, maka untuk menghadapi kendala cuaca jamnya dimajukan jadi mulai pada pukul 06.00 WIB.
"Sehingga jam kerja tetap terpenuhi dan bisa menghindari hujan yang turun pada sore hari," imbuh Noorfachri.
Dengan sistem kerja yang dikebut ini, pengerjaan tol Cisumdawu Seksi 2 dipastikan bisa selesai pada Agustus 2022 mendatang.
"Kurang lebih yang masih dikerjakan tinggal 300 meter," pungkas Noorfachri.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tol Cisumdawu Seksi 2 Pamulihan-Sumedang Kota Kerap Dilanda Longsor, Penanganan Dievaluasi.