GridOto.com – Yamaha mengajak juara dunia Superbike 2021 Toprak Razgatlioglu tes motor Yamaha M1, untuk persiapan pembalap Turki itu pindah ke MotoGP. Tetapi kini Yamaha menutup pintu.
Pada Januari tahun ini, Toprak Razgatlioglu pernah membuat status di media sosial pribadinya, bahwa ia selalu bermimpi ke MotoGP pada 2023.
Menurut bos tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, tes itu akan memberi kesempatan bagi Toprak Razgatiloglu untuk dievaluasi di motor MotoGP Yamaha M1.
“Apa yang telah kami katakan kepadanya adalah jika Anda ingin beralih, lakukan lebih cepat daripada nanti karena dia akan berusia 26 tahun,” sebut Lin Jarvis, seperti dikutip dari laman WorldSBK, beberapa waktu lalu.
Ia bilang tes akan dilakukan pada bulan Juni ini dan ia akan ditemani tim Yamaha MotoGP sepanjang hari.
Namun kabar terbaru, Yamaha menyebut telah menutup pintu untuk Toprak Razgatiloglu ke MotoGP.
Menyusul perginya tim RNF dari Yamaha dan memilih menjadi tim satelit Aprilia, Yamaha memutuskan hanya akan menurunkan dua motor tahun depan.
Artinya pada MotoGP 2023 hanya akan akan tim pabrikan Yamaha.
Lalu, bagaimana dengan tes yang sudah dijanjikan?
Baca Juga: Resmi, Toprak Razgatlioglu Tidak Jadi Pindah ke MotoGP Bersama Yamaha
“Kabar tidak memiliki tim satelit ini berarti bahwa kami tidak memiliki tempat untuk Toprak Razgatlioglu,” ujar Lin Jarvis, dikutip GridOto.com dari motosan.es.
“Karena kami hanya akan memiliki dua motor di tim pabrikan," lanjutnya.
Tes motor MotoGP untuk Toprak Razgatlioglu pada Juni yang rencananya dilakukan di Aragon, menurut Lin Jarvis masih masuk akal.
“Pentingnya tes ini adalah minatnya untuk juga menguji MotoGP,” ujarnya.
“Kedua, itu adalah hadiah kecil dari Yamaha untuk kejuaraannya tahun lalu dan komitmennya yang berkelanjutan untuk Yamaha di masa depan,” sebutnya.
“Jadi saya pikir tujuan utama dari tes ini tetap sama. Santai, mencoba, menikmati, dan merasakan MotoGP, untuk mendapatkan gambaran seperti apa jadinya jika Anda memutuskan untuk pindah di masa depan,” pungas Lin Jarvis.