GridOto.com - Setelah difungsionalkan saat mudik Lebaran 2022, pengerjaan konstruksi untuk tol Padang-Pekanbaru Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru dilanjutkan lagi.
Pasalnya pada saat difungsionalkan, konstruksi ruas tol Bangkinang-Pekanbaru sebetulnya belum sepenuhnya selesai.
Mengingat masih ada pengerjaan di KM0 hingga overpass KM9 di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Riau yang belum selesai.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menuturkan progres pengerjaan ruas tol ini dikatakan hampir menapai 90 persen.
Untuk pengerjaan konstruksinya sendiri, sekarang masih difokuskan dari Stationing (STA) 0 hingga 9.
"Rinciannya untuk progres konstruksi sudah sampai 82,25 persen, lalu progres pembebasan lahannya mencapai 86,93 persen," jelasnya, dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Senin (30/05/2022).
Saat ditanya terkait kendala pembebasan lahan untuk ruas tol Bangkinang-Pekanbaru, ia mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Apalagi pembebasan lahannya lagi difokuskan dari STA 1 hingga 9 yang sedang digarap.
"Kalau lahannya sudah bebas, pengerjaan konstruksi bisa terus dilakukan," imbuh Tjahjo.
Baca Juga: Hati-hati Macet Kalau Lewat Tol Jagorawi, Sedang Ada Pemeliharaan Jalan di Titik Ini
Baca Juga: Lagi Digarap Proyeknya, Pembangunan Akeses Tol Makassar New Port Ditargetkan Rampung Tahun Depan
Tjahjo menambahkan, sisa pengerjaan ruas tol Bangkinang-Pekanbaru ditargetkan bisa rampung pada akhir 2022 mendatang.
Lalu untuk ruas tol KM9 hingga KM40, kabarnya masih perlu melewati tahap uji kelaikan terlebih dahulu yang nantinya dilakukan oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Wajar saja perlu dilakukan uji kelaikan, mengingat ruas tol tersebut sudah melewati tahap pembukaan secara fungsional saat mudik Lebaran 2022 lalu.
Jika prosesnya berjalan dengan lancar, maka ruas tol Bangkinang-Pekanbaru KM9-KM40 diperkirakan bisa dioperasikan pada pertengahan 2022.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tol Pekbang Pascafungsional Mudik Lebaran, Progres Konstruksi 82.25 persen dan Lahan 86.93 Persen.