GridOto.com - Mick Schumacher berhasil membuat tim Haas pusing tujuh keliling usai kecelakaannya di balapan F1 Monako 2022.
Bagaimana tidak? Mobil VF-22 yang dikendarai Mick Schumacher rusak sangat parah pada crash yang terjadi di area tikungan swimming pool tersebut.
Terlihat jelas mobil Schumacher terbelah menjadi dua bagian, dan perbaikannya tentu tidak mudah.
Padahal pada sesi latihan di F1 Arab Saudi 2022 akhir bulan Maret lalu, putra legenda Michael Schumacher ini juga mengalami crash sangat parah.
Bahkan kabarnya sampai membuat tim Haas mengeluarkan uang sampai 500 ribu dolar AS atau senilai Rp 7,3 miliar (kurs 1 dolar AS senilai Rp 14.565 per 30 Mei 2022) karena banyaknya komponen mobil yang rusak.
Dan jika dilihat bentuk mobil usai crash di Monako ini, bisa dibilang kerusakannya mirip-mirip dengan Arab Saudi bahkan mungkin lebih parah lagi.
Crash ini jelas menjadi pukulan telak buat Haas yang memang kondisi finansialnya cukup minim.
Upgrade mobil saja ditunda karena uangnya minim, malah ada biaya perbaikan mobil yang banyak lagi.
Posisi Mick Schumacher pun semakin terpojok, apalagi pembalap muda asal Jerman ini belum mencetak poin di F1 sejauh ini.
Baca Juga: Gagal Menang, Charles Leclerc Kesal Dengan Kesalahan Tim Ferrari di F1 Monako 2022
"Bukan sebuah kepuasan mengalami crash parah lagi. Kami harus melihat bagaimana bisa move on dari sini," ujar bos tim Haas, Guenther Steiner, dilansir GridOto.com dari Nine.com.au.
Sebelum F1 Monako, Steiner sudah beberapa kali memberikan peringatan ke pembalapnya ini.
"Kau tak bisa selamanya di F1. Ada banyak pembalap yang ingin balapan di sini," jelas Steiner.
"Aku yakin dia ingin tidak ada orang yang menunggunya. Dia sudah bekerja sangat keras, tapi ini sulit. F1 bukan bisnis mudah," jelas Steiner.