GridOto.com - Pembalap tim Suzuki Alex Rins benar-benar marah gagal finis di MotoGP Italia 2022 setelah terlibat insiden dengan pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami.
Kejadian tersebut terjadi pada lap 8, ketika keduanya sedang berebut posisi di belakang Marc Marquez.
Dalam tayangan TV, hanya terlihat tiba-tiba Alex Rins sudah jatuh dan meluapkan kekesalannya di depan para marshal.
Sayang sekali bagaimana insidennya tidak terekam jelas lewat tayangan TV, namun kamera CCTV Sirkuit Mugello berhasil menangkap kejadiannya.
Dalam tayangan CCTV tersebut, keduanya terlihat melaju sejajar di mana Nakagami berada di sisi luar dan Alex Rins berada di bagian dalam.
Dua motor tersebut berjarak sangat dekat, terlihat jelas Nakagami mengayunkan tangannya sampai terlihat menyikut untuk mendorong motor GSX-RR Rins menjauh hingga akhirnya terjatuh.
"Itu adalah Nakagami, dia tak bisa melakukan apa saja yang dia suka, dia pembalap sangat agresif. Kupikir dia paling kotor di grid," kata Rins dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Pada lap sebelum crash aku memacu motorku dari tikungan 10 ke 11, normalnya jika ada yang di depan maka dia mendapat posisinya, seperti yang dilakukan Zarco ke Bezzecchi, yang menyalipnya adalah yang berhak atas posisi itu, dan dia bertahan sangat keras di sana," jelas Rins.
Rins mengaku tak menyangka gagal finis karena kejadian seperti itu.
Baca Juga: Crash di MotoGP Italia 2022, Enea Bastianini Jadi Korban Komponen Aerodinamika Aleix Espargaro
"Pada lap selanjutnya dia melakukan hal yang sama, tapi dengan kecepatan lebih dan mengabaikanku yang ada di depan, dia mengayunkan tangannya, dia membetot gasnya dan ketika di trek lurus dia menyentuhku dan mendorongku," sambung Rins.
"Kupikir itu adalah manuver berbahaya sekali, untung tak ada orang di belakangku, jika tidak aku tak tahu apa yang akan terjadi," tegasnya.
Dengan modal rekaman CCTV tersebut, Suzuki dan Rins melayangkan protes ke Race Direction untuk melakukan investigasi dan berharap ada sanksi ke Nakagami.
Namun Race Direction menyatakan hal tersebut adalah insiden balap biasa dan Nakagami tidak bersalah.
Hal itu membuat Rins semakin kesal.
"Jujur aku tak paham soal stewards ini, tidak ada hukuman, mereka tidak bilang apapun ke dia. Jawabannya adalah aku tidak di depan, jadi tidak ada penalti," ungkap pembalap bernomor 42 ini.
"Aku lalu berbicara ke Freddie Spencer, dia mantan pembalap tapi sepertinya dia sudah lupa soal disalip dalam waktu yang sangat lama. Aku tak melihat ada sesuatu yang sudah dilakukannya," jelas Rins.