Sensor Temperatur Mesin Rusak, Ini Dampaknya Pada Sistem Pendingin

Ryan Fasha - Sabtu, 28 Mei 2022 | 20:00 WIB

Ilustrasi sistem pendinginan mesin mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Setiap sistem pendingin mesin mobil pasti dilengkapi dengan sensor temperatur suhu.

Sensor ini membaca seberapa panas air radiator.

Biasanya alat ini ditempatkan pada bagian blok mesin mobil.

Komponen sensor temperatur mesin ini bisa saja mengalami kerusakan.

Sensor temperatur ini juga bertugas memberikan sinyal ke extra fan atau kipas radiator elektrik.

Ilustrasi sensor temperatur

Baca Juga: Cara Cek Kondisi Air Radiator Setelah Motor Dipakai Mudik Atau Turing

"Jika rusak sudah pasti motor elektrik extra fan tidak akan bekerja," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance.

"Hal ini dikarenakan tidak akan sinyal arus listrik yang memberitahukan extra fan harus hidup," tambahnya.

Umumnya, sensor temperatur mesin akan mulai memberikan sinyal arus listrik pada suhu air 80-90 derajat.

Kerusakan komponen ini biasanya dikarenakan munculnyakarat atau korosi di ujung sensor.

Penyebabnya sudah pasti karena penggunaan air radiator yang tidak bagus.

Nurul
Meski tersiksa dengan kondisi macet parah di jalan yang menanjak curam, suhu mesin New Cortez masih normal

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Tanda Air Radiator Perlu Diganti Baru

"Air radiator yang tidak bagus atau lama tidak diganti bisa menyebabkan karat di beberapa komponen, salah satunya sensor temperatur ini," jelas pria yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.

Jika memang rusak segera gantu baru sensor temperatur dengan yang baru.