GridOto.com - Biar tahu, seperti ini pengoperasian tuas transmisi di mobil listrik.
Mobil listrik yang beredar di Indonesia menggunakan transmisi otomatis layaknya mobil mesin bahan bakar.
Bedanya tidak ada girboks transmisi di mobil listrik meski pengoperasiannya mirip.
Transmisi yang dipakai sebagai drivetrain mobil listrik langsung mengatur pergerakan mekanikal motor listrik dengan percepatan tunggal.
Seperti tuas transmisi mobil listrik Nissan Leaf yang pernah GridOto.com coba beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Berapa Lama Baterai Mobil Listrik Bisa Dipakai? Ini Jawabannya
Tuas transmisi mobil listrik ini dioperasikan secara elektris yang bisa digeser sesuai posisi yang diperlukan.
Terdapat tiga posisi pengoperasian tuas yang umum seperti di mobil konvensional, seperti R (Reverse), N (Neutral), dan D (Drive).
Pengoperasian R dan D, tinggal geser tuas ke kanan dan atas atau bawah.
Panel instrumen akan menampilkan posisi transmisi berada di mana.
Jika dari D atau R ingin ke N, geser tuas ke kanan di posisi N dan tahan sejenak sampai panel instrumen menampilkan indikator transmisi di N.
Tekan tombol P (Park) untuk mengaktifkan posisi transmisi di P dan gerak motor listrik terkunci.
Uniknya yang berbeda dengan mobil mesin bakar transmisi otomatis adalah keberadaan tuas B.
Baca Juga: Ini Fungsi Inverter, Salah Satu Komponen Penting di Mobil Listrik
Jika pergeseran tuas transmisi ke D dilakukan dua kali, maka posisi transmisi akan berubah menjadi B.
Posisi B ini adalah untuk mengaktifkan regenerative braking dengan energi kinetik saat melakukan deselerasi.
Energi kinetik menghasilkan energi listrik yang bisa disimpan ke baterai.