Ngeri, Ini Akibatnya Kalau Ban Terlalu Sering Disemir Setelah Cuci Motor

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Jumat, 27 Mei 2022 | 13:37 WIB

Ilustrasi semir ban motor (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Semir ban merupakan bahan yang biasanya digunakan pada saat setelah mencuci motor, supaya terlihat lebih kinclong.

Akan tetapi, terlalu sering menggunakan bahan tersebut ternyata bisa membuat ban motor cepat rusak.

R. Gatot Nugroho Purnomo Ardi Supardi, Commercial Dept.Head Planet Ban, mengatakan jangan terlalu sering mencuci motor terutama bagian ban dengan sabun, serta dioles semir.

"Beberapa jenis sabun dan semir ban memiliki kandungan kimia yang cukup tinggi," ujar Gatot kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sering mencuci ban dengan sabun yang mengandung bahan kimia tinggi dapat membuat karet ban menjadi keras.

Alhasil, hal tersebut dapat berpotensi mengurangi daya cengkram ban di jalan.

Untuk semir ban sendiri, Gatot mengatakan kalau sebenarnya tidak apa-apa jika tidak terlalu sering.

Adapun kandungan yang terdapat pada semir ban juga harus Sobat perhatikan supaya tidak merusak ban.

"Pakai sabun dan semir untuk ban motor itu harus pakai yang jenisnya khusus untuk motor," jelasnya.

Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Efek Samping Semir Buat Ban Motor

Untuk itu, Gatot menyarankan untuk menghindari penggunaan sabun dan semir ban yang tidak jelas mereknya.

Jika terlalu sering disemir, ban akan menjadi licin serta dapat merusak kompon ban.

Kalau ban licin dan tidak laik dipakai jalan, bisa saja hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas terjadi.

Sedikit informasi, semir ban sendiri ada dua jenis, yakni water base dan silikon base.

Baca Juga: Awas! Pakai Semir Ban di Musim Hujan Bisa Mengundang Celaka

Disarankan, Sobat dapat menggunakan semir ban yang water base supaya lebih aman dari kandungan kimia tinggi.