Banyak yang Belum Tahu, Formula E Cuma Pakai Satu Tipe Kompon Ban Untuk Kondisi Cuaca Apapun

Uje - Jumat, 27 Mei 2022 | 09:00 WIB

Formula E menggunakan 1 tipe kompon ban saja baik untuk balapan kering maupun basah (Uje - )

GridOto.com - Banyak yang belum tahu, Formula E cuma pakai satu tipe kompon ban untuk kondisi cuaca apapun.

Jelang Formula E Jakarta pada Sabtu 4 Juni nanti, yuk kita bahas lebih dalam seputar kejuaraan ini.

Termasuk keunikan soal ban yang digunakan oleh tim yang turun di ajang Formula E.

Umumnya di ajang balap ada dua tipe kompon ban untuk dua kondisi cuaca yang berbeda.

Yakni ada tipe kompon ban kering (dry) dan kompon ban basah (wet).

Tapi untuk ajang Formula E, ternyata dalam kondisi kering maupun hujan mereka menggunakan satu tipe kompon saja.

Seperti dijelaskan di website resmi www.fiaformulae.com ban untuk Formula E menggunakan merek Michelin denga tipe Pilot Sport EV.

Ban Michelin ini menggunakan diameter 18 inci atau sama yang digunakan di balap F1.

Bedanya, ban ini akan digunakan dalam kondisi cuaca apapun, makanya ban ini memiliki tapak atau alur yang mirip dengan ban mobil yang digunakan di mobil harian.

Baca Juga: Pawai dan Pameran Formula E di Monas Batal Digelar, Diganti Kegiatan Foto-foto Tapi Warga Enggak Bisa Ikutan

Baca Juga: Biar Paham Menjelang Formula E Jakarta, Ini Bedanya Attack Mode dan Fanboost di Formula E

 

https://michelinmotorsport.com/
Tapak ban Michelin di Formula E mirip yang digunakan di mobil jalan raya

Sehingga jika hujan turun saat pertengahan balapan, para pembalap tidak memerlukan pitstop untuk mengganti ban layaknya balapan lain seperti F1 maupun Indycar.

Memang, dengan menggunakan ban yang memiliki alur seperti yang digunakan di mobil standar, membuat grip atau daya cengkeram ban tidak sebagus ban slick atau ban botak yang digunakan di F1.

"Mobil jelas memiliki lebih sedikit daya cengkeram sehingga kecepatan menikung akan terasa lambat dibandingkan balapan di event lain," terang pembalap Nissan E Dams, Sebastien Buemi.

Baca Juga: Berbeda Jauh dengan Formula 1, Begini Format Balap Formula E Musim 2022

"Tapi tentu saja kondisi ini akan menjadi tantangan buat para pembalap, karena sedikit kesalahan saja kami bisa menabrak tembok," tambahnya.

Selain itu jumlah ban yang bisa digunakan juga sangat sedikit, yakni hanya tiga set untuk balapan yang digelar satu kali dalam satu race weekend seperti Jakarta dan Monako.

Serta hanya empat set ban untuk balapan yang digelar dua kali atau double-header.

Jauh berbeda dari F1 yang bisa membawa 13 set ban kering serta 3 ban basah atau total 16 set tiap race weekend.

Baca Juga: Formula E Jakarta Sudah di Depan Mata, Kulik Tuntas Apa Sih Formula E Itu? 

 

fiaformulae.com
Michelin jadi supplier tungal Formula E sampai akhir musim 2022

Tentu ada alasannya kenapa Formula E menggunakan satu tipe kompon ban saja serta hanya membawa sedikit ban saat race weekend.

Yakni demi mereduksi polusi udara jika mereka harus memproduksi ban dalam dua tipe kompon berbeda yakni ban dry dan wet.

Serta dengan memproduksi ban lebih sedikit, Michelin mengklaim mereka akan mampu menghemat 720 ban atau sekitar 180 set ban dan menekan pencemaran udara sekitar 50 ton karbon dioksida.

Selain itu ban yang sudah dipakai di tiap race weekend akan didaur ulang untuk beberapa hal lain, salah satunya adalah untuk dibuat menjadi karpet karet yang aman untuk taman bermain anak-anak.

Baca Juga: Prediksi Lap Time dan Top Speed Formula E Jakarta Pakai Simulator, Secepat Apa Dibandingkan Sirkuit Lainnya?