GridOto.com - Sejak generasi terbarunya resmi diluncurkan pada November 2021 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan jika Veloz tidak lagi berada di bawah bendera Avanza.
Produksi keduanya juga dibedakan, yang mana Veloz dilakukan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Avanza masih dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Usaha Toyota memisahkan Veloz dan berdiri sendiri sebagai lini baru pun tampak berbuah manis, dibuktikan dengan angka penjualan yang lebih tinggi dari Avanza pada tiga bulan awal peluncurannya.
Bahkan pada Desember 2021 lalu, Toyota Veloz sukses merajai segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dengan membukukan angka penjualan lebih dari 4.000 unit.
Sayang, kedigdayaan Toyota Veloz tidak bertahan lama, seiring dengan Avanza yang kembali menunjukkan taringnya sebagai 'mobil sejuta umat' andalan keluarga Indonesia.
Di tengah gempuran para pesaingnya yang semakin kompetitif, Toyota Avanza juga berhasil merebut kembali takhta LMPV terlaris, setelah cukup lama terpental dari singgasana.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer Toyota Avanza pada April 2022 lalu sebanyak 5.040 unit.
Sementara Toyota Veloz membuntuti di posisi kedua, dengan hanya membukukan wholesales sebanyak 4.859 unit selama periode tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai pergeseran volume penjualan dari kedua LMPV andalannya, pihak TAM enggan berkomentar banyak dan menyerahkan pilihan kepada konsumen.
"Terkait dengan perubahan terhadap penjualan Avanza yang naik bahkan lebih tinggi dari Veloz, ya kami kembalikan ke publik serta konsumen untuk memilih," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM saat dihubungi GridOto.com, Rabu (25/5/2022).
"Karena memang produknya berbeda dan rasanya sasaran market (pasar) pun berbeda. Walaupun keduanya masih sharing menggunakan platform yang dasarnya sama," lanjutnya.
Meski begitu, Anton menuturkan bahwa pihaknya akan terus melakuan evaluasi hingga pertengahan tahun ini untuk melihat seperti apa perkembangannya.
Sebab, ada beberapa faktor dan kondisi yang diakuinya bisa memberkan dampak berbeda terhadap penjualan kedua LMPV andalan Toyota tersebut.
"Tapi yang pasti, kami melihat dua bulan jelang Lebaran kemarin rata-rata penjulan Avanza meningkat di 4.000 hingga 5.000 unit, sementara Veloz stabil di 2.000-an unit," pungkasnya.