GridOto.com - Para pengguna mobil pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu fitur keselamatan yang namanya airbag.
Tetapi belum banyak yang tahu sama arti SRS pada airbag mobil.
Banyak pula yang salah kaprah dengan mengira SRS ini adalah merek dari airbag.
"SRS di airbag itu sebenarnya adalah singkatan, yaitu Supplemental Restraint System," ujar Oki Sulistio, Workshop Head Tunas Daihatsu, Matraman Jakarta Timuri, saat dihubungi GridOto.com, Senin ( 23/5).
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Supplemental Restraint System itu artinya sistem pengaman tambahan.
Tambahan yang dimaksud di sini adalah airbag sebagai pelengkap alat keselamatan yang sudah ada, yakni sabuk keselamatan.
Alasannya, karena sabuk pengaman saja dirasa belum cukup untuk menahan benturan saat kecelakaan.
Waktu dan kecepatan SRS Airbag ini mengembang akan ditentukan oleh sensor yang mengalkulasi benturan.
"Salah satu hal yang dapat membuat SRS airbag mengembang jelas adalah kecelakaan seperti tabrakan dari depan," kata Oki Sulistio.
Selain itu, ternyata ada kondisi lain dimana SRS airbag ini dapat mengembang.
Pertama, mobil menabrak pinggiran jalan seperti trotoar atau permukaan yang keras.
Kedua, mobil mendarat keras dan terjatuh.
Ketiga, mobil masuk ke dalam lubang yang dalam.
Akan tetapi, ada juga jenis kecelakaan yang tidak dapat mengembangkan SRS airbag.
SRS airbag bagian depan tidak dapat mengembang jika kendaraan terlibat kecelakaan dari samping atau belakang.
Airbag juga tidak dapat mengembang jika terlibat kecelakaan keras pada kecepatan rendah.
Jadi, kalau cuma menabrak mobil di parkiran dengan kecepatan rendah SRS Airbag tidak bakal mengembang.