GridOto.com - Ford telah mengumumkan recall untuk teknologi mobil listrik Ford Mustang Mach-E di Amerika Serikat.
Melansir dari dokumen resmi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall ini dilakukan setelah ditemukan adanya masalah software.
Recall perbaikan ini berlaku untuk Mustang Mach-E varian penggerak semua roda model tahun 2021 yang diproduksi pada Oktober 2020 hingga Mei 2021.
Tercatat pada dokumen tersebut, jumlah unit Mustang Mach-E yang berpotensi memiliki masalah ini sebanyak 464 unit.
Lantas seperti apa detail permasalahannya? Ford menemukan adanya galat pada software Functional Safety Monitor (FSM) yang berelasi dengan modul penggerak.
Baca Juga: Ford Mustang Mach-E 2022 Baterainya Lebih Gede, Jaraknya Bertambah?
Galat ini terjadi karena update software yang didapat unit yang terkena recall ditujukan untuk model Mach-E tahun berikutnya.
Pada mobil yang bermasalah, software FSM berpotensi untuk tidak mendeteksi atau salah mendeteksi ketika ada galat pada sistem.
Ford menyebut saat masalah ini terjadi, mobil bisa mengalami akselerasi atau deselerasi yang tidak diinginkan oleh pengemudi.
Selain itu, Ford juga menyebutkan potensi mobil berjalan sendiri dan tentunya meningkatkan risiko kecelakaan.
Untuk mengatasi masalah ini, Ford menyiapkan dua solusi untuk pemilik Mustang Mach-E recall.
Baca Juga: Kalah Dengan Pesaing, Ini Alasan MG Marvel R Dapat 4 Bintang Euro NCAP
Pertama adalah melakukan update software Ford Power-Up yang diberikan melalui internet atau Over-the-Air (OTA).
Tidak hanya melalui Over-the-Air, pemilik juga bisa melakukan update software melalui jaringan dealer Ford.
Pemilik tidak dikenakan biaya apapun untuk melakukan update ini, baik lewat internet ataupun langsung ke dealer.