GridOto.com - Kasus aksi arogan pengendara Mitsubishi Pajero Sport di Tol Tomang, Jakarta Barat sudah berakhir.
Sang pelaku yang ugal-ugalan dan melakukan pengancaman serta menampar sopir Toyota Yaris itu telah meminta maaf.
Video permintaan maaf itu diposting oleh anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun media sosial Instagramnya @ahmadsahroni88, Senin (23/5/2022).
"Sudah clear permintaan maaf dr tol Tomang. Semoga menjadi pembelajaran kita bersama. Yg brewokan sahabat saya yg memfasilitasi perdamaian," tulis Ahmad Sahroni di kolom deskripsi.
"Terimakasih kpd Polda metro jaya kpd pak Dir Krimum polda metro jaya yg telah berikan pemahaman kpd kedua belah pihak," tambahnya.
Dalam video itu, si pengendara Pajero mengaku bernama William.
Ia mengklarifikasi permintaan maaf kepada pengendara Yaris di ruangan Resmob Polda Metro Jaya.
"Selamat siang saya William pengendara Pajero hitam dengan ini saya meminta maaf kepada saudara Yohanes pengendara Yaris atas kejadian di depan Gerbang Tol Tomang Jakarta Barat pada hari Minggu tanggal 22/5/2022 sekitar Pukul 10.30 WIB yang sempat viral di Instagram, semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran buat saya dan orang lain. Terima kasih," ungkap William dalam video tersebut.
Permintaan maaf itu pun disambut oleh Yohanes selaku pengendara Yaris.
"Saya Yohanes pengendara Yaris silver, saya juga memafkan saudara William dengan ikhlas sepenuhnya, dan saya juga minta maaf jika sudah membuat kesal. Terima kasih," tutur Yohanes.
Namun permintaan maaf tersebut diragukan warganet yang berkomentar pada postingan Ahmad Sahroni.
"Kalo cuma begitu cukup minta maap besok lusa juga ugal ugalan lagi dan sok jagoan, semoga ada yg memberi pelajaran klo dia begitu lagi," ujar @r._kemal.
"Kira2 kalau penduduk indonesia 270 juta dan 5 persen saja yg bersikap seperti William apa yg terjadi? Setiap hari ada orang dijalan bersikap arogan dan setiap hari ada yg meminta maaf. Bukan itu poinnya, tapi setiap hari akan ada korban arogansi orang-orang seperti ini dan bagaimana mental mereka," kata @topannanda_.
Hal senada diungkapkan melalui postingan di laman Facebook GridOto.
"Saya minta maaf dan tidak akan terulang lagi.....
Kalo terulang lagi, ya nanti saya minta maaf lagi," tulis Anthony Seno Subroto.
"Ketebak, ujung-ujungnya begitu. Sekali-kali minta dipenjara kek biar beda dari yang lain," timpal Ivan Zizwanto.
Dikirim oleh GridOto pada Senin, 23 Mei 2022