3 Bulan Pertama Jangan Sok Keras, Ahli Safety Riding Kasih Tips Buat yang Baru Punya SIM C Nih

Dida Argadea - Selasa, 24 Mei 2022 | 15:45 WIB

Pelatihan safety riding di AHM Safety Riding Park, Deltamas Cikarang. (Dida Argadea - )

GridOto.com - Punya Surat Izin Mengemudi alias SIM merupakan kewajiban bagi seluruh pengguna kendaraan.

Ini juga sudah diatur dalam undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 77 ayat 1, yang menjelaskan setiap pengendara wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis kendaraan motor yang dikemudikan.

Meski begitu, kalau sudah punya SIM bukan berarti kita bisa seenaknya di jalanan.

Terutama bagi kamu yang belum lama punya SIM khususnya SIM C dan terhitung masih pemula, ada hal penting yang wajib diperhatikan.

“Bikers pemula perlu memiliki peningkatan kemahiran dan keterampilan, juga bisa berkembang sesuai dengan lingkungan yang sering dilaluinya," kata Oke Desiyanto, selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, dalam siaran resminya, Senin (23/5/2022).

"Serta terbiasa melakukan hal yang mengutamakan keselamatan sebagai langkah konkrit cari aman untuk diri sendiri dan orang lain," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan kalau dengan mendapat SIM, kita juga mendapat tanggung jawab yang besar.

Untuk itu Oke pun berbagi tentang hal apa saja yang harus diperhatikan oleh para bikers pemula.

Tiga bulan pertama jangan sok keras di jalan

Baca Juga: Ojol Harus Tahu, Sembarangan Pakai Aplikasi Navigasi Bisa Bahaya, Ahli Safety Riding Kasih Tipsnya Nih

Bikers pemula sebaiknya disiplin melatih diri selama tiga bulan setelah mendapatkan SIM C.

Khususnya dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan, terutama dalam hal keseimbangan motor dan pengereman di berbagai kondisi lalu lintas.

Kuasai diri, jangan gampang panik

Ingat, suasana hati amat berpengaruh ketika di jalanan, seperti rasa gugup, panik, juga amarah.

Untuk melatihnya, terus kembangkan kemampuan pengendalian motor di berbagai kondisi.

Mulai dari kondisi sehari-hari hingga darurat, agar tak mudah terpancing rasa panik juga marah di jalan.

Honda
Foto ilustrasi, pelatihan safety riding AHM

Jangan asal gas pol, perhatikan kondisi sekitar

Atur kecepatan motor sesuaikan dengan rambu, kondisi kendaraan sekitar, dan lingkungan yang dilalui.

Perbedaan kecepatan dengan kendaraan lain juga wajib kamu perhatikan, jangan terlalu pelan, apalagi terlalu kencang.

Disarankan perbedaan kecepatan dengan kendaraan sekitar yang sejajar perjalanannya tak lebih dari 15 km/jam.

Spion bukan pajangan ya Bro

Selalu periksa kondisi bagian belakang sebelum melakukan perpindahan lajur dengan menggunakan spion.

Jika perlu menengoklah ke belakang agar tidak terjadi benturan dengan kendaraan dari belakang saat akan pindah lajur.

Suka kesel kan dengan bikers yang sukanya pindah jalur atau berbelok dengan mendadak?

Nah, kita jangan sampai begitu deh, spion bukan pajangan dan harus dimanfaatkan fungsinya.

Jangan abaikan keadaan sekitar motor

Baik sisi depan, belakang, serta samping wajib kamu perhatikan ya.

Ini berguna untuk mempercepat respon gerakan jika terjadi sesuatu yang tak terduga.

Selain itu dengan memperhatikan keadaan sekitar, otomatis kamu bisa mengatur jarak aman dengan kendaraan lain di jalan.

Baca Juga: Maksudnya Biar Anak Senang, tapi Amankah Pakai Jok Anak di Motor? Pakar Safety Riding Beberkan Risikonya

Pertajam prediksi bahaya

Di jalanan yang situasinya serba tak terduga, kemampuan prediksi wajib kamu latih ya.

Itu bisa mempercepat kamu dalam mengambil keputusan saat berada di situasi yang berbahaya.

Taat marka jalan

Ini basic sih, saat ujian SIM pun sebenarnya sudah pula diujikan pengetahuan erkait marka jalan.

Cuma biasanya pada lupa nih, ada marka lurus tanpa putus eh tetap dihajar aja buat nyalip.