Jokowi Pastikan Harga Pertalite Tak Akan Naik, Pertamax Bakal Naik Lagi?

Dia Saputra - Senin, 23 Mei 2022 | 21:44 WIB

Ilustrasi pompa pengisian Pertamina Pertalite di SPBU (Dia Saputra - )

GridOto.com - Isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sempat ramai dibicarakan.

Namun seiring berjalannya waktu, kabar tersebut dibantah oleh Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi.

Jokowi menegaskan, Pertalite akan dipertahankan dengan harga yang sekarang dan tidak ada kenaikan harga lagi.

Kabar itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Balai Ekonomi Desa Ngargogondo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/05).

"Hal tersebut dilakukan karena penggunanya berbeda dengan BBM jenis Pertamax," jelas Jokowi dikutip dari TribunSolo.com.

Oleh sebab itu Jokowi akan mempertahankan Pertalite di harga Rp 7.650 per liter.

Menurutnya, harga Pertalite di Tanah Air adalah yang paling murah dibanding negara-negara lain di dunia.

"Misal di Jerman, harganya kurang lebih sudah mencapai sekitar Rp 31 ribu per liter," tuturnya.

Saat ditanya soal harga Pertamax, Jokowi mengatakan akan ada kenaikan harga.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah Meroket, Stoknya Gimana?

Jokowi berpendapat, pengguna Pertamax rata-rata adalah masyarakat yang memiliki kendaraan mewah.

"Untuk Pertamax ada kenaikan harga, tapi masih saya kira-kira tidak terlalu banyak," lanjut Jokowi.

Jokowi menyampaikan, masyarakat harus bersyukur karena harga Pertalite masih bisa bertahan.

"Namun masyarakat harus tahu, untuk mempertahankan harga tersebut pemerintah telah mengeluarkan anggaran besar," terangnya.

Lebih tepatnya, pemerintah mengeluarkan anggaran Rp 502 triliun untuk menjaga harga Pertalite, Elpiji, dan listrik di bawah 3.000 VA agar tidak naik.

"Sekali lagi, kita harus bersyukur karena masih bisa mempertahankan Pertalite di harga Rp 7.650 per liter," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jokowi Sebut Harga Pertalite Tak Akan Naik Tetap Rp 7.650 per Liter, Ajak Masyarakat Bersyukur