GridOto.com - Suzuki Ertiga Facelift 2022 bakal diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia pada Jumat, 10 Juni 2022.
Suzuki Ertiga Facelift 2022 ini bakal dibekali dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid.
Suzuki Smart Hybrid merupakan salah satu teknologi elektrifikasi buat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang di Suzuki Ertiga Facelift 2022.
Ada dua komponen utama Suzuki Smart Hybrid, yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan dua buah baterai (baterai Lithium-Ion dan Lead-Acid).
ISG merupakan otak dari Suzuki Smart Hybrid, sederhananya ia adalah komponen yang menggabungkan motor starter dan alternator konvensional (generator) dalam satu unit.
Baca Juga: Ditutup Biar Gak Ketahuan, Ini Senjata Baru Suzuki Ertiga di Indonesia
Jadi ISG ini bertanggung jawab menghidupkan mesin (starter), mengumpulkan energi listrik saat pengereman (regenerative braking) lalu menyalurkannya ke kedua baterai untuk disimpan, dan membantu kerja mesin saat berakselerasi.
Dua baterai yang dipakai di Suzuki Smart Hybrid adalah jenis Lithium-Ion dan Lead-Acid.
Aplikasi ISG dengan mesin konvensional (Internal combustion Engine, ICE) dan setup dua baterai ini umum disebut orang bule dengan nama Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV).
Atau lebih gampang dan populer dipanggil Mild Hybrid.
Ini bukan kali pertama PT SIS memasukan mobil berteknologi Mild Hybrid di Indonesia.
Baca Juga: Catat, Ini Tanggal Peluncuran Suzuki Ertiga Facelift 2022 di Indonesia
Teknologi Mild Hybrid ala Suzuki ini pertama dipakai di Suzuki Ertiga generasi kedua
PT SIS waktu itu menyebut teknologi mild hybrid-nya dengan label Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Teknologi SHVS ini pertama dipakai Suzuki Ertiga generasi kedua yang pakai mesin diesel.
Lebih spesifik lagi, ini adalah Low MPV Diesel Hybrid pertama di Indonesia.
Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ini diluncurkan di Indonesia pada 7 Februari 2017.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Facelift 2022 Tertangkap Basah Diderek di Jakarta
Dari sisi tampilan, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ini serupa dengan Suzuki Ertiga tipe GX.
Bedanya cuma di mesin, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid mengusung mesin turbodiesel 4 silinder berkapasitas 1.248 cc.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 90 dk serta torsi dahsyat 200 Nm.
Mesin ini menyalurkan tenaganya cuma melalui transmisi manual 5 percepatan, tidak ada pilihan transmisi otomatis.
Sejumlah fitur Suzuki Ertiga Diesel Hybrida adalah rem ABS, EBD, Dual SRS Air Bag, leveling lamp, day night mirror, dan Gear Shift Indicator.
Baca Juga: Tanpa Balutan Kamuflase, Begini Tampilan Luar Dalam Suzuki Ertiga Hybrid 2022
Walau cuma satu varian saja, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid punya tiga pilihan warna, yaitu tiga pilihan warna yang ditawarkan yakni Superior White, Granite Grey Metallic, dan Silky Silver Metallic.
Suzuki Ertiga Diesel Hybrid pertama dijual dengan harga Rp 219,5 juta (on-the road DKI Jakarta).
Awalnya PT SIS optimis Suzuki Ertiga Diesel Hybrid bakal laris di pasar Indonesia.
Sayangnya, penjualan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid kurang membahagiakan bila dibandingkan Suzuki Ertiga Bensin.
Buat contoh, berdasar data penjualan Gaikindo pada September dan Oktober 2017 atau sekitar 7-8 bulan setelah peluncurannya, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid sumbangsihnya terhadap penjualan Suzuki Ertiga hanya 5,91 persen.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Hybrid Bakal Meluncur, Unit Bisa Dipesan di Dealer, Harganya Bisa Menggoda Iman
Pada dua bulan tersebut Suzuki Ertiga Diesel Hybrid hanya terjual 37 unit dan 59 unit saja.
Tak heran Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ini cuma dijual di Indonesia selama 2 tahun saja.
Pada 2019 PT SIS menghentikan penjualan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid di Indonesia.
Semoga upaya kedua nanti bisa sukses ya, bestie.