GridOto.com - Penampilan sempurna Charles Leclerc di sesi latihan dan kualifikasi berubah menjadi petaka di balapan F1 Spanyol 2022.
Charles Leclerc harus mundur dari balapan pada lap 27 karena mobil Ferrari F1-75 yang dikendarainya mengalami kerusakan mesin saat memimpin balapan.
Musibah ini semakin menyakitkan tatkala sang rival utama Max Verstappen berhasil menang balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya ini.
Apalagi Verstappen juga merebut puncak klasemen dari tangan Leclerc, begitu juga Red Bull yang mengkudeta Ferrari di kejuaraan konstruktor F1 2022.
"Aku tak tahu apa-apa selain yang terjadi secara mendasar. Aku tak mendapat indikasi sebelumnya dan tiba-tiba langsung rusak saja, kemudian aku kehilangan tenaga. Ini menyebalkan," ungkap Leclerc usai balapan, dilansir GridOto.com dari Sky Sports F1.
Ferrari pun serius menanggapi masalah mobil Leclerc ini.
Sayangnya para mekanik belum menemukan penyebab kerusakan mesin Leclerc usai balapan.
"Kupikir kami sudah menemukan hal bagus akhir pekan ini dan memberiku percaya diri untuk sisa musim," lanjut Leclerc.
"Tapi di sisi lain tak boleh ada masalah seperti ini sering terjadi selama sisa musim dan kami harus menemukan masalahnya," imbuh pembalap Monako ini.
Baca Juga: Sempat Ingin Berhenti, Tim Mercedes Yakin Lewis Hamilton Bisa Menang di F1 Spanyol 2022
Makanya bos tim Mattia Binotto langsung menerbangkan mobil Leclerc ke markas Ferrari di Maranello untuk menganalisis secara menyeluruh.
Binotto juga tak yakin bahwa mesin Leclerc akan dipertahankan untuk dipakai lagi pada sesi selanjutnya, tapi berharap bukan masalah yang besar.
"Belum belum ada. Tentu ini masalah power unit yang terjadi tiba-tiba. Sebenarnya bukan masalah ketahanan yang serius, tapi power unitnya langsung dibawa ke Maranello malamnya dan Senin sudah sampai untuk dibongkar," ungkap Binotto.
"Kupikir musim masih sangat panjang dan ini baru enam balapan. Ada tanda masalah ketahanan, hari ini Charles yang kena. Mungkin sampai akhirpun bisa saja masih terjadi," sambungnya.