GridOto.com – Sergio Perez seharusnya yang jadi juara F1 Spanyol 2022, tetapi tim Red Bull memberi perintah untuk memberi jalan kepada Max Verstappen.
Max Verstappen mengalami masalah ketika bertarung dengan pembalap tim Mercedes, George Russell di sirkuit Barcelona, Minggu (22/5).
DRS di sayap belakang mobil Red Bull RB18 miliknya tidak terbuka, sehingga ia tidak bisa menyalip dan berada lama berada di belakang George Russell.
Sampai akhirnya Sergio Perez yang bisa menyusul George Russell untuk berada di depan, setelah sebelumnya pembalap tim Ferrari Charles Leclerc tersingkir.
Saat Sergio Perez memimpin dan berpeluang untung meraih kemenangan pertamanya musim ini, ia dapat pesan dari tim untuk memberi jalan Max Verstappen.
“Kami memiliki masalah pada mobil Max dengan DRS dan kemudian dia mengalami momen itu di Tikungan 4, angin kencang dan dia melakukannya dengan baik untuk melewati kerikil dan bergabung kembali,” kata Christian Horner kepada Sky Sports.
“Pada saat itu kami memutuskan, karena dia terjebak di belakang George, balapan terbaik kami adalah mengubahnya menjadi tiga pemberhentian (pit stop) dan saat itu berhasil, itu adalah strategi yang disukai,” lanjutnya.
Dia memuji Sergio Perez, yang membiarkan Max Verstappen memimpin.
Menurutnya, itu adalah satu-satunya pilihan bagi tim Red Bull untuk kedua pembalap pada strategi yang berbeda.
"Saya harus berteriak kepada Checo karena memainkan permainan tim,” ujarnya.
“Mereka tidak berada di balapan yang sama hari ini, strategi mereka berbeda tetapi dia melakukannya dengan sangat baik,” ucap Christian Horner.
“Masalah yang kami miliki adalah kami mengalami suhu yang bergejolak dan hal terakhir yang ingin Anda ambil risiko adalah DNF ketika Anda memiliki dua mobil yang bisa melakukan (finish) 1-2,” jelasnya.
“Kami memiliki dua mobil dengan strategi yang berbeda, jadi itu bukan pertarungan langsung,” sebut pria asal Inggris ini.
“Ban Checo tidak akan berhasil sampai finish, jadi itu sebabnya dia masuk pit di dekat akhir untuk mendapatkan lap tercepat,” ujarnya.
"Apa yang tidak bisa diketahui Checo saat itu adalah dia memiliki tugas yang lama untuk dilakukan pada ban medium itu dan Max memiliki keunggulan ban, sebagai tim kami tidak perlu mengambil risiko itu," pungkasnya.