GridOto.com - Pirelli memprediksi pit stop ganda jadi strategi utama yang diterapkan tiap tim pada balapan F1 Spanyol 2022 Minggu malam (22/5/2022).
Pit stop tunggal tidak berlaku karena tingkat degradasi tinggi Sirkuit Barcelona-Catalunya yang diyakini akan cepat mengikis permukaan ban para pembalap.
Kompon ban medium pun akan menjadi pilihan pertama para pembalap sejak start balapan.
Pada strategi utama, kebanyakan pembalap diprediksi akan melakukan pit stop sekitar lap 20 hingga 25.
Kemudian mereka akan berganti ke ban medium pada sekitar lap 45 hingga 50, lalu tampil habis-habisan dengan ban soft dan muatan bensin sedikit di lap tersisa.
Untuk melawan strategi utama ini, bisa dengan melakukan overcut alias menunda pit stop pertama setidaknya sampai lap 28.
Saat rival di depannya melakukan pit stop terlebih dahulu dan keluar dengan ban yang masih lebih dingin, seorang pembalap bisa memanfaatkan aliran angin bersih untuk memaksimalkan strategi overcut-nya.
Dan jika berhasil, pembalap tersebut masih berada di depan saat menyelesaikan pit stop pertamanya tersebut.
Setelah pit stop pertamanya, pembalap tersebut bisa memakai ban soft sampai lap 49, kemudian memakai ban soft lagi di stint terakhirnya.
Baca Juga: Alex Rins, Aleix Espargaro, Fabio Quartararo Hingga Sean Gelael Ikut Ramaikan F1 Spanyol 2022
Hasil perbedaan strategi ini tinggal bagaimana kecepatan out lap pembalap yang pit stop duluan dan bagaimana pembalap yang menunda pit stop bisa memaksimalkan penampilannya dengan ban lamanya.
Karena peluang salip-menyalip dianggap minim dilakukan di Montmelo, strategi pit stop akan jadi kunci serunya balapan nanti malam.
Di luar dua strategi tersebut ada strategi tiga pit stop, kemudian yang paling lambat adalah dua pit stop tapi menggunakan ban hard di stint kedua.
Tentu saja jika safety car keluar, akan ada beberapa perubahan pada simulasi strategi ini.
Selain itu strategi-strategi tersebut juga bergantung dengan stok ban yang dimiliki masing-masing pembalap.
Charles Leclerc pun diuntungkan karena masih punya satu set ban soft baru yang bisa dipakainya di stint kedua ataupun stint terakhirnya.
Dengan ban soft baru ini, pembalap bisa melaju alias menjalani stint lebih lama.
Harus diperhatikan juga bahwa dengan tingkat degradasi trek seperti Barcelona ini, ban khususnya kompon soft akan berisiko pecah jika dipakai terlalu lama.