GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berupaya menyelesaikan target pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,77 km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol Cibitung-Cilincing merupakan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan jalan tol untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan.
"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya yang dikutip GridOto.com, Sabtu (21/05/2022).
Kehadiran tol Cibitung-Cilincing yang merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek akan menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
Adapun jalan tol Cibitung-Cilincing terdiri atas 4 seksi dalam progres kontruksinya, untuk seksi 1 Cibitung-Telaga Asih sepanjang 2,6 km.
kemudian seksi 2 Telaga Asih-Muara Bakti sepanjang 10,3 km, dan seksi 3 Muara Bakti-Kanal Banjir Timur sepanjang 14,35 sudah rampung.
Sementara untuk seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing sepanjang 7,52 km progresnya mencapai 71,79 persen.
Jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 ini, nantinya juga dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan khususnya dari wilayah Timur Jakarta.
Dari Cibitung menuju Utara Jakarta di Tanjung Priok dari sekitar 1 jam lebih lewat Japek dan tol dalam kota, menjadi sekitar 30 menit.
Baca Juga: Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 Bakal Beroperasi Pada Akhir Juli 2021, Tarif Gratis Sampai Agustus 2021
Sekadar informasi, pembangunan jalan tol ini dikerjakan BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dengan kontraktor PT Waskita Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya SMEC Denka.
Total nilai investasi jalan tol Cibitung-Cilincing sekitar Rp 12,91 triliun untuk keseluruhan 4 seksi.