GridOto.com – Sudah lima putaran berlangsung, penampilan Lewis Hamilton berada di bawah standar rekan setimnya yang baru, George Russell. Apakah kini statusnya jadi pembalap kedua?
Lewis Hamilton belum menunjukkan performa terbaiknya seperti yang diperlihatkan dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam beberapa balapan awal musim F1 2022 ini, Lewis Hamilton berada di bawah George Russell.
Setelah lima balapan, George Russell meninggalkan Lewis Hamilton dengan 23 poin.
Apakah kini posisi Lewis Hamilton akan menjadi pembalap kedua di tim Mercedes?
Mantan pembalap F1 seperti Ralf Schumacher dan Jacques Villeneuve telah menyebut bahwa George Russell jelas merupakan pembalap yang unggul saat ini.
"Saya hampir tidak mengikutinya," kata bos tim Mercedes, Toto Wolff kepada media Austria, Osterreich, mengenai komentar pembalap F1 itu.
"Dan jika saya mendengar salah satu komentar, saya hanya bisa tersenyum tentang hal itu,” imbuhnya, dikutip GridOto.com dari mirror.co.uk.
“George melakukan tugas dengan baik, tapi itulah yang kami harapkan darinya, itu sebabnya dia di Mercedes,” ujar pria berkebangsaan Austria ini.
Baca Juga: Mercedes Sempat Minta George Russell Kasih Jalan ke Lewis Hamilton di F1 Miami 2022, Ini Alasannya
Menurutnya, tidak benar Lewis Hamilton jadi pembalap kedua, keduanya saling berusaha.
Sejauh di musim balap F1 2022 ini, George Russell baru sekali naik podium di posisi ketiga pada F1 Australia.
Lewis Hamilton juga finish di tiga besar pada balapan pembuka di Bahrain, tetapi sejak itu George Russell sering berada di depannya pada setiap balapan.
Bahkan setelah balapan terakhir di F1 Miami 2022 dua pekan lalu, Russell menjadi satu-satunya pembalap yang selalu masuk finish di lima besar tahun ini.
Mengenai kurang ciamiknya penampilan kedua pembalapnya, Toto Wolff menyebut karena masalah pada mobil Mercedes W13.
"Kami masih belum memahami mobil kami," ucap Toto Wolff.
Pada putaran keenam F1 Spanyol 2022 akhir pekan ini, tim Mercedes membawa sejumlah upgrade mobil W13.
Baca Juga: Banyak Tim Akan Bawa Upgrade Mobil di F1 Spanyol 2022, Ini Alasannya