GridOto.com - Meski masih memimpin klasemen sampai menjelang F1 Spanyol 2022, tim Scuderia Ferrari terlihat mulai ketar-ketir dengan pergerakan tim Red Bull Racing.
Terlepas dari dua masalah di Bahrain dan Australia, juara F1 2021 Max Verstappen telah meraih tiga kemenangan termasuk dua kali beruntun dalam dua seri terakhir F1 2022 dan mulai mendekati Charles Leclerc.
Selain jauh semakin cepat, masalah ketahanan mobil Red Bull juga terlihat semakin baik.
Sebagai langkah antisipasi, Ferrari pun menjanjikan upgrade besar-besaran di F1 Spanyol 2022 akhir pekan ini.
Tapi Ferrari tak hanya menyiapkan solusi teknis untuk mengadang Red Bull.
Tim Kuda Jingkrak juga menempuh jalur politik untuk bisa menahan pergerakan Si Banteng Merah.
Jalur politik yang dimaksud adalah soal aturan batasan anggaran 140 juta dolar AS atau senilai Rp 2,06 triliun yang diterapkan di F1 2022 (kurs 1 dolar AS senilai Rp 14.717 per 19 Mei 2022).
Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengungkapkan kecurigaannya soal anggaran Red Bull dalam lima seri yang sudah berjalan.
"Benar bahwa Red Bull telah mengembangkan mobilnya sejak awal musim ini, itulah kenapa mereka terus memperkenalkan upgrade. Dalam dua balapan terakhir, mereka bisa lebih cepat sepersekian detik dibandingkan kami," ujar Binotto dilansir GridOto.com dari Pitpass.
Baca Juga: Perang Saudara Pernah Bikin Pembalap Mercedes Gagal Finis di F1 Spanyol, Begini Ceritanya