GridOto.com – Pembalap berdarah Indonesia, Nyck de Vries akan tampil di F1 Spanyol 2022 saat tim Williams mengajaknya ikut sesi latihan bebas pertama (FP1) hari Jumat (20/5).
Nyck de Vries yang merupakan juara F2 tahun 2019, tidak bisa melanjutkan jenjang kariernya ke balap Formula 1.
Mengemudikan mobil F1, bukan hal asing abgi pembalap Belanda yang juga juara dunia Formula E musim 2020-2021 itu, karena dia adalah test driver tim Mercedes.
Nyck de Vries akan mengemudikan mobil FW44 milik Alexander Albon pada sesi FP1 F1 Spanyol 2022.
Nah, yang jadi pertanyaan adalah, apakan ini hanya sekadar tes di event sesungguhnya atau sebagai persiapan tim Williams untuk menggantikan posisi Nicholas Latifi.
Sempat muncul rumor, Nicholas Latifi yang sering mengalami crash, posisinya tidak aman tahun depan.
Bahkan tim Williams bisa saja mendepaknya bahkan sebelum musim balap F1 2022 berakhir.
Sementara posisi Alexander Albon diperkirakan aman karena penampilannya cukup baik dalam debutnya untuk tim Williams.
Pembalap Thailand yang pernah balapan untuk tim Toro Rosso dan Red Bull ini, sudah memberi 3 poin untuk tim Williams setelah finish kesepuluh di Australia dan kesembilan di Miami.
Baca Juga: Ikut Bangga, Pembalap Belanda Keturunan Indonesia, Nyck de Vries Juara Dunia Formula E Termuda
Masuknya Nyck de Vries ke tim Williams, akan berimbas hubungan baik dengan pemasok mesin mereka, Mercedes.
“De Vries memiliki karier junior single-seater yang unik karena memiliki prestasi yang hebat – juara Formula Renault Eurocup dan Formula 2, dan pemenang balapan di Formula Renault 3.5 dan GP3,” tulis Scott Mitchell dari The Race.
Tetapi, menurutnya, sekarang Nyck de Vries yang berusia 27 tahun, tidak dapat dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun.
“Bagaimanapun, dia adalah seorang pembalap yang berkembang dengan baik dan berpengetahuan luas yang telah mendapatkan kesempatan di F1,” ujarnya.
Baca Juga: Nyck de Vries, Juara Dunia Formula E Keturunan Indonesia Calon Pembalap F1 Tahun Depan
Ia juga menduga diajaknya ikut latihan hari Jumat bukanlah jaminan untuknya menjadi pembalap F1.
Ketika tim Williams perlu menggantikan George Russell untuk musim balap F1 2022, bos tim Mercedes, Toto Wolff sempat membicarakan pembalap Belanda itu.
Tetapi bos tim Williams, Jost Capito mendatangkan Alexander Albon yang saat itu sebenarnya masih jadi milik keluarga Red Bull.