GridOto.com - Tips beli mobil bekas, gejala EPS (electronic power steering) rusak habis terendam banjir.
Unit mobil bekas yang pernah terendam banjir meninggalkan sejumlah masalah kerusakan.
Salah satunya EPS atau power steering elektrik yang rusak pada mobil bekas pernah terendam banjir.
Ada gejala yang bisa diketahui jika power steering elektrik rusak akibat terendam banjir.
Pertama bisa dilihat dari indikator power steering berlogo setir warna kuning pada panel instrumen.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Baca Kode Produksi untuk Tahu Usia Ban
"Normalnya indikator EPS menyala sesaat sebelum starter, lalu mati setelah mesin menyala," terang Sarudin, Service Manager bengkel resmi Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kalau ada kerusakan atau malfungsi, indikator EPS terus menyala," lanjutnya.
Ini menjadi indikasi awal bahwa ada sistem EPS yang terdeteksi rusak.
Ada gangguan dari modul elektrikal EPS yang tidak bisa mengirim sinyal ke ECU sehingga terdeteksi adanya kerusakan.
"Memang EPS dirancang tahan air atau lumpur, tapi kalau terendam bisa saja air rembes masuk sampai ke dalam soket," terang Sarudin.
Lebih lanjut, jika tidak ada indikator yang muncul bukan berarti EPS baik-baik saja setelah terendam banjir.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Waspada Adanya Karat di Bagian Kolong Jok
Coba putar setir ke kiri dan kanan secara bersamaan.
"Biasanya bekas terendam banjir putaran setir tersendat-sendat, kadang enteng kadang tiba-tiba berat," papar Sarudin.
"Motor servo EPS sudah mulai terganggu karena kerusakan elektrikal di dalamnya, jadi geraknya tersendat," jelasnya.