Ribuan Rider Ikut Ajang Trabasan di Hutan Darupono Kendal, Sekalian Silaturahmi dan Bakti Sosial Juga

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 17 Mei 2022 | 16:24 WIB

Ajang balap motocross yang digelar di Hutan Darupono, Kendal, Minggu (15/05/2022). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sejumlah komunitas pencinta off-road roda dua diketahui sempat menggelar ajang trabasan bertajuk Jungle Track Extreme 2022 di Kendal, Jawa Tengah, pada Minggu (15/05/2022).

Kurang lebih ada 2.000-an rider dari beberapa komunitas, seperti Kaliwungu Trail Community (XTC) dan Relawan Gus Muhaimin Asik Pol (Gaspoll) yang ikut meramaikan balapan tersebut.

Adapun untuk treknya, para rider trail diharuskan menempuh jalur sepanjang 60 Km yang sudah disiapkan oleh panitia.

Melansir dari Tribunjateng.com, ajang Jungle Track Extreme 2022 ini dimulai dari menyusuri trek di Hutan Darupono, Ngadiwarno, Plalangan lalu kembali melalui Desa Wonorejo dan finish di Hutan Darupono.

Menariknya selain balap trabasan melewati jalur hutan, sejumlah klub juga ikut menggelar kegiatan bakti sosial bersama.

Salah satu relawan Gaspoll, Ilzam Musoleh mengatakan kalau medan yang ditempuh oleh para rider di Hutan Darupono tergolong menantang.

Sebagian dari jalur yang dilewati kondisinya dipenuhi dengan bebatuan, tanahnya berlumpur ditambah tanjakan dan turunan yang curam membuat adrenalin para rider meningkat.

Dihadapkan dengan trek yang seperti ini, maka para rider harus punya nyali dan fisik yang kuat untuk menyelesaikan balapan.

"Terlebih kegiatan iitu juga sebagai ajang reunian dan halal bihalal para pencinta motocross," jelasnya, dikutip dari Tribunjateng.com, Senin (16/05/2022).

Baca Juga: Proses Pembangunan Sirkuit MXGP Samota Dimulai, Target Selesai Dua Pekan Sebelum Balapan

Baca Juga: Miliki 18 Tikungan, Sirkuit Lantan 459 Motocross Siap Gelar Balap Nasional Tahun Ini

Dari ajang trabasan ini, panitia diketahui mendapatkan keuntungan sebesar Rp 70 juta.

Dana tersebut kemudian disumbangkan sepenuhnya untuk pembangunan musola, dan Taman pendidikan Qur'an di Desa Darupono, Kendal.

Secara terpisah, anggota Komisi D DPRD Jateng, Benny Karnadi mengatakan kalau kegiatan serupa harus diagendakan terus sebagai ajang olahraga dan refreshing.

Sekaligus untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di Kendal kepada para pencinta motocross yang datang dari berbagai wilayah.

"Komunitas motocross cukup banyak dan hampir setiap wilayah ada, sehingga ada potensi untuk mengenalkan wisata di Kendal ke berbagai daerah ke depannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 2.000 Rider Balapan Motor di Hutan Darupono Kendal, Tempuh Jalur 60 Km.