GridOto.com - Untuk sebagian orang awam dan pemula di dunia otomotif, terkadang ada istilah-istilah bengkel yang bikin bingung.
Istilah-istilah bengkel ini bikin bingung orang awam, tapi sudah menjadi bahasan umum penggemar otomotif.
"Sebenernya masih banyak istilah-istilahnya tapi kali ini, kita wajib ketahui tujuh dulu," ucap Asep Sukandar mekanik Racing Team di wilayah Cileduk, Tangerang. saat di hubungi GridOto.com. Selasa (17/5)
"Berikut 7 istilah-istilah bengkel yang perlu pemula atau orang awam ketahui," ucap Asep Sukandar.
1. Bore Up
Memiliki arti memperbesar ukuran piston pada mesin.
Bore up umumnya dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mesin yang berujung pada peningkatan performa kendaraan.
2. Stroke Up
Artinya memperpanjang langkah piston untuk meningkatkan kapasitas mesin agar performa meningkat.
Stroke up bisa dilakukan dengan mengganti setang piston, menggeser big end atau mengganti pen stroke.
3. Overheat
Kondisi mesin yang terlalu panas dan memunculkan masalah ketika digunakan.
Overheat bisa muncul akibat sistem pendinginan mesin yang bermasalah atau bisa juga karena modifikasi ekstrem pada mesin.
4. Piston Nyeket
Keadaan saat piston mengunci atau mengancing dengan dinding liner sampai tidak bisa bergerak.
Piston nyeket bisa terjadi akibat sistem pelumasan yang kurang baik ataupun setingan mesin yang salah.
Dalam kondisi piston nyeket, mesin akan mati dan tidak bisa distarter.
5. Tune Up
Mengembalikan kondisi mesin ke taraf kerja paling optimal.
Dilakukan dengan membersihkan setiap komponen, menyetel ulang sampai mengganti komponen yang mulai aus dan rusak.
6. Bleeding Rem
Proses mengeluarkan angin palsu dalam sistem rem hidrolik.
Bleeding rem biasa dilakukan dengan cara memompa master rem sambil sesekali membuka nepel untuk membuang angin palsu di kaliper rem.
7. Turun Mesin
Proses memperbaiki mesin yang pengerjaannya sampai membuka seluruh mesin bagian bawah atau crankcase.
Turun mesin ini termasuk pengerjaan yang berat karena mempreteli hampir seluruh bagian mesin.
Disebut turun mesin karena pada proses pengerjaannya mesin harus diturunkan atau dipisahkan dari rangka.