GridOto.com - Pembalap tim Gresini Racing Enea Bastianini benar-benar menghancurkan Pecco Bagnaia pada balapan MotoGP Prancis 2022.
Tak hanya merebut kemenangan, Bastianini juga memberikan tekanan besar sampai Pecco membuat kesalahan fatal yang membuatnya gagal finis di Le Mans.
Dengan kemenangan ketiganya di musim ini, Bestia seolah membuktikan dirinya lah calon paling kuat pemegang kursi kedua tim Ducati Corse di samping murid Valentino Rossi ini.
Usai balapan, rider asal Italia ini mengungkap sedikit uneg-unegnya soal posisi di tim pabrikan.
Terutama soal pilihan Pecco yang ingin Ducati mempertahankan Jack Miller sebagai rekan setimnya, meskipun hal itu hampir mustahil.
The Beast secara blak-blakan menganggap Pecco takut kepadanya.
"Kupikir dia lebih suka Miller karena dia adalah pemimpin di Ducati dan dia tahu potensiku, begitu pula soal Jorge Martin. Kami bisa jadi problem baginya," ujar Bastianini dilansir GridOto.com dari The-Race.
Bastianini menilai Miller akan lebih mudah dikalahkan dibandingkan dirinya ataupun Martin di tim pabrikan Ducati.
Pecco pun membantah jika pilihannya adalah masalah persaingan.
"Jack sudah jadi rekanku sejak 2019 dan aku sangat kenal dia. Jadi normal jika kau memilih teman untuk berbagi tempat, itu harus seorang pria yang sering berbincang denganmu, dengan siapa yang menghabiskan banyak waktu denganmu," kata mantan pembalap Pramac Racing ini.
"Jadi Jack adalah pilihan pertama karena dia seorang teman, dia rekan yang baik dan aku suka bekerja dengannya. Tapi ini semua adalah pilihan tim," tegas Pecco.
Uniknya, Jack Miller malah terang-terangan menyerah dalam perebutan posisi tim utama Borgo Panigale.
"Taruh keduanya bersama. Dia sudah menang tiga balapan, dia balapan dengan bagus, dan dia orang Italia, yang mana itu sudah menjelaskan semuanya," ujar Miller.
"Tanya manajernya Carlo Pernat, dia punya semua informasi," tegasnya.
Carlo Pernat sendiri meyakini Ducati akan membuat keputusan mempromosikan pembalap binaannya dalam waktu dekat.
Melihat posisi saat ini, Bastianini sudah jauh lebih unggul dibanding Jorge Martin yang mengalami crash di Le Mans.
"Kami punya kesepakatan verbal untuk bertahan di Ducati selama dua tahun. Dia akan mendapat motor pabrikan dengan pengembangan pabrikan juga. Dan orang yang akan bekerja dengan dia adalah Alberto Giribuola and Dario Massarin," ungkap Pernat.
"Kami bertemu Paolo Ciabatti dan Gigi Dall'Igna di Le Mans Kamis sore. Kami akan menandatangani pekan ini. Soal warna seragam Ducati? Ducati harus membuat strategi, keputusan akan dibuat antara Mugello dan Barcelona," tegas Pernat.