GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan menggeber produksi Ioniq 5, seiring dengan permintaan pasar yang terus meningkat.
Hal itu terlihat dari angka penjualan Ioniq 5 yang diklaim telah mencatatkan 1.700 unit, sejak diluncurkan pada Maret 2022 lalu.
Berdasarkan data dari HMID, rata-rata pemesanan Ioniq 5 hingga saat ini mencapai 50 sampai 60 unit per hari.
Tingginya permintaan mobil listrik ini pun membuat Hyundai kewalahan, sehingga baru sekitar 100 unit saja yang baru sampai ke tangan konsumen.
Hal itu pun berimbas pada waktu tunggu alias inden yang kini mencapai sekitar empat hingga lima bulan lamanya.
"Karena memang dari awal kami cukup kaget dengan minat masyarakat yang tinggi, sedangkan produksi baru mulai April 2022, jadi sekarang baru sekitar 100 unit yang dikirim ke konsumen," kata Erwin Djajadiputra, Sales Director HMID saat berada di Jakarta, Jumat (14/5/2022).
Melihat antusiasme yang tinggi tersebut, HMID pun tidak tinggal diam dan segera meningkatkan kapasitas produksi demi memenuhi permintaan konsumen.
"Tentunya kami lagi persiapkan juga untuk meningkatkan produk dan kami mencoba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," paparnya.
Lebih lanjut Erwin mengungkapkan, sejauh ini tipe tertinggi pada Hyundai Ioniq 5 menjadi varian yang paling diminati oleh konsumen.
Baca Juga: Hyundai Creta Diguyur Diskon Belasan Juta di Dealer, Pemburu Promo Mobil Baru Merapat
"Ioniq 5 ada empat varian, yang paling diminati Signature - Long Range dengan kontribusi 70 sampai 80 persen," beber Erwin.
Sekadar informasi, keempat tipe Ioniq 5 yang dijual saat ini meliputi Prime - Standard Range dengan banderol Rp 718 juta, Prime - Long Range Rp 759 juta, Signature - Standard Range Rp 779 juta, dan Signature - Long Range Rp 829 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.