Buat yang Belum Tahu, Yuk Intip Komponen Pada Sebuah Busi Motor

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 14 Mei 2022 | 07:50 WIB

Ilustrasi anatomi busi (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Busi memiliki peranan penting di dalam sistem pengapian pada kendaraan seperti motor.

Fungsi busi sendiri adalah untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan koil menjadi percikan api.

Percikan api tersebut lah yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin yang telah dikompresi.

Nah, untuk mengetahui apa saja komponen-komponen yang ada pada busi, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Terminal

Pada salah satu pucuk busi terdapat sebuah terminal penghubung busi dengan sistem ignition.

Material terminal sendiri terbuat dari bahan besi.

"Terminal merupakan bagian penghubung antara busi dan kepala busi," ujar Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support NGK kepada GridOto.com, Kamis (12/5/2022).

2. Insulator

Fungsi utamanya memberikan topangan mekanik bagi inti elektroda yang berada di tengah.

Baca Juga: 3 Alasan Busi Mobil Harus Diganti Berkala Sesuai Anjuran Pabrikan

Insulator sekaligus berfungsi sebagai isolator elektrik terhadap tegangan tinggi yang akan mengalir di inti elektroda.

"Insulator menggunakan keramik alumina yang memiliki kemampuan konduktivitas panas yang sangat baik," katanya.

3. Corrugations

Setiap busi bentuknya hampir serupa, terdapat lekul-lekuk pada bagian insulatornya.

Dengan adanya bentuk ribs atau corrugations ini, maka jarak antara inti elektroda dengan ground akan semakin jauh.

Semakin jauh jaraknya, maka hambatan antar inti besi dan ground juga semakin besar.

Sehingga tegangan tidak langsung lompat dari inti besi ke ground sekitar busi.

"Corrugations ini dapat membantu mencegah terjadinya flash-over," sebut Diko.

4. Gasket

Seal atau gasket berfungsi agar kompresi dari ruang bakar tidak ada yang keluar melalui celah drat busi.

Baca Juga: Banyak yang Penasaran, Bisa Enggak Sih Busi Motor Kadaluarsa?

"Gasket gunanya untuk mencegah kebocoran gas pembakaran," terangnya.

5. Metal Shell

Metal shell ini memiliki fungsi untuk mengunci busi ke silinder head.

Fungsi lainya sebagai material konduksi yang memiliki daya hantar panas yang baik.

Sehingga panas dari busi dapat dikonduksikan ke tempat lain.

"Metal Shell berfungsi untuk melepas atau mengencangkan busi dengan ukuran yang ditentukan oleh ISO," katanya lagi.

6. Caulking

Di anara keramik dan metal shell dipress untuk memastikan tidak ada kebocoran gas.

7. Plating

Plating dapat melindungi busi dari korosi secara kimiawi.

Baca Juga: Anak Mobil Perlu Tahu, Ini Efek Negatif Busi yang Jarang Dibuka

8. Ceramic Resistor

Fungsinya mengurangi efek noise yang timbul akibat percikan listrik.

Sehingga mencegah terjadinya gangguan frekuensi radio dan komponen elektronik lainnya.

9. Ulir

Ulir pada busi diseuaikan mengikuti ketentuan ISO kendaraan.

10. Copper Core

Inti tembaga yang berfungsi untuk meningkatkan konduktivitas termal dan pembuangan panas lebih cepat.

11. Celah Elektroda

Celah elektroda sendiri disesuaikan dengan kebutuhan berbagai macam mesin kendaraan.

12. Elektroda

Inti elektroda bisa terbuat dari kombinasi tembaga, besi dan nickle, atau logam terbaik lainnya.

Fungsi elektroda ini untuk menyalurkan energi listrik.

Baca Juga: Modus Pencurian Pecah Kaca Mobil Pakai Busi, Begini Penjelasan Bengkel Spesialis Kaca

"Elektroda terbuat dari paduan logam khususnya yang memiliki daya tahan panas yang sangat baik," tukas Diko.

Nah, sekarang sudah tahu kan Sob bagian-bagian dari sebuah busi.