3 Alasan Busi Mobil Harus Diganti Berkala Sesuai Anjuran Pabrikan

Ryan Fasha - Jumat, 13 Mei 2022 | 19:00 WIB

Busi Avanza 2021 Jenis Iridium (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Seperti yang sudah diketahui, busi mobil harus diganti secara berkala.

Busi bertugas menghasilkan percikan bunga api yang kemudian menghasilkan pembakaran.

Busi yang baik bisa menghasilkan percikan bunga api yang besar dan cepat.

Seiring pemakaian busi bisa mengalami penurunan performa.

Setidaknya ada 3 alasan kenapa busi harus diganti secara berkala sesuai anjuran pabrikan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi busi mobil

Baca Juga: Anak Mobil Perlu Tahu, Ini Efek Negatif Busi yang Jarang Dibuka

1. Elektroda Busi Aus

Keausan elektroda busi tidak bisa dihindari terutama pada busi nikel.

"Elektroda yang sudah aus ini lama kelamaan akan bikin pengapian enggak lagi sempurna," buka Bahtiar dari bengkel resmi Toyota Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur.

Jika terus dipakai maka performa mobil bisa turun.

Jadi ada baiknya busi diganti dengan yang baru.

ryan/gridoto.com
elektroda inti bahan iridium

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Busi Perlu Diganti Kalau Kondisinya Begini

2. Konsumsi Bahan Bakar

Sudah jelas busi sangat berpengaruh terhadap proses pembakaran.

"Busi yang sudah jelek bikin pembakaran enggak berlangsung baik dan ini bikin konsumsi bahan bakar cenderung agak boros," tambahnya.

Berbeda jika busi diganti sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Konsumsi bahan bakar bisa lebih terjaga karena performa busi selalu dalam keadaan baik.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ruang bakar

Baca Juga: Elektroda Busi Mobil Jadi Hitam, Ternyata Ini Dia Penyebab Utamanya

3. Emisi Gas Buang

Busi yang sudah tidak bagus membuat pembakaran di ruang bakar terganggu.

"Efeknya bisa bikin emisi gas buang menjadi tinggi," jelas Bahtiar.

Kerak di ruang bakar yang semakin banyak akan membuat emisi gas buang makin buruk.

Jadi agar emisi gas buang tetep baik, ganti busi sesuai jadwal ya sob.