GridOto.com - Sempat beredar curhatan pengemudi yang merasa dipepet oleh bus milik Perusahaan Otobus (PO) Haryanto di media sosial.
Menariknya, curhatan yang disertai rekaman dashcam dari mobil tersebut membuat Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra merasa tidak terima.
Hal ini diketahui dari postingan video di akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, yang diunggah pada Minggu (08/05/2022).
Berdasarkan keterangan postingan, insidennya terjadi di jalan tol pada saat arus mudik Lebaran 2022 tepatnya pada 30 April.
Dalam video, pengemudi mobil terlihat sempat mencoba menyalip bus Haryanto yang ada di depannya dari sisi kiri.
Kendati demikian, sopir bus itu malah memepet mobil yang berada di sisi kirinya.
"Terpaksa masuk bahu jalan," tulis akun Instagram @dashcam_owners_indonesia.
Rekaman video ini pun mendapat tanggapan serius dari Rian Mahendra, melalui akun Instagram pribadinya @rianmahendra83.
Ia menuliskan, bukan sopir bus yang membahayakan pengemudi lain di jalan tol.
Baca Juga: Bukannya Cari Untung Lebih, Ini Alasan Tiket Bus Mudik Naik 100 Persen, PO Haryanto Buka Suara
Baca Juga: Emak-emak Beraksi, Tetap PD Sopiri Bus PO Haryanto Meski Hanya Kenakan Daster
Melainkan, pengemudi mobil yang merekam kejadiannya yang justru membahayakan dirinya sendiri.
"Dari awal kamu belum masuk juga penonton sudah bisa melihat kalau bus sejak awal memang sudah posisi miring mau masuk jalur dengan perlahan, tapi kamu yang sengaja masuk buat menyalip," ungkap Rian melalui akun Instagram @rianmahendra83.
Lebih lanjut, Rian menilai kalau pengemudi seharusnya interospeksi diri lebih dulu.
"Jangan biasakan mencari kambing hitam untuk mengekspresikan kelemahan diri sendiri," lanjutnya.
Pada komentar lain, Direktur Operasional PO Haryanto ini juga menuturkan kalau dirinya mengapresiasi adanya pengawasan armadanya di jalan oleh pengemudi lain.
Bahkan, ia pernah menindak anak buahnya yang terbukti salah dari bukti video dari para pengguna jalan.
Tapi untuk kasus tersebut, ia tetap bersikukuh kalau sopir armadanya tidak salah.
"Kalau bahasa para pemain ML (Mobile Legend), video orang kala adu mekanik terus curhat," imbuhnya.