Pengendara Jakarta Waspada Berkendara Mei-September, Ini Penjelasan BMKG

Hendra - Rabu, 11 Mei 2022 | 09:37 WIB

Ilustrasi. Kondisi Jakarta Mei-Juli patut waspada (Hendra - )

Gridoto.com- Wilayah Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini terasa terik.

Berdasarkan prakiraan musim kemarau di Indonesia tahun 2022 yang dirilis oleh BMKG, rata-rata wilayah DKI Jakarta sudah memasuki awal musim kemarau pada bulan April 2022.

Namun, untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan memasuki awal musim kemarau pada bulan Juni 2022.

BMKG mencatat dalam sepekan terakhir selama periode tanggal 1 - 7 Mei 2022, suhu maksimum terukur berkisar antara 33 - 36,1 derajat Celsius.

BMKG juga memperkirakan sifat hujan akan berada pada kondisi ‘Atas Normal’, yakni curah hujan musim kemarau lebih tinggi dari rerata klimatologis.

Sedangkan, puncak musim kemarau diprakirakan akan terjadi pada bulan Juli - September 2022.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, dalam rentang waktu lima tahun terakhir (2017-2021), musim kemarau memberikan dampak kepada masyarakat.  

BMKG memastikan suhu udara terik yang terjadi bukan fenomena Gelombang Panas, melainkan dipicu oleh beberapa faktor.

Seperti posisi semu matahari yang saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator.

Baca Juga: Street Manners: Jangan Sampai Kelelahan, Perhatikan Hal Ini Saat Berkendara di Cuaca Panas Terik

 Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Dominasi cuaca cerah yang rendah dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Untuk itu, Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD mengimbau masyarakat untuk persiapan dalam rangka menghadapi kondisi cuaca ini. 

Buat bikers, siapkan diri menghadapi kondisi cuaca esktrem. 

Bisa juga gunakan apparel yang tidak banyak membuat dehidrasi. 

Siapkan juga minuman untuk berjaga-jaga di jalan agar terhindar dehidrasi.