GridOto.com - Honda Tiger adalah salah satu motor yang legendaris.
Selain karena umurnya yang cukup lama mengaspal di Indonesia, penggemarnya pun tak sedikit.
Selama perjalanannya Honda Tiger mengalami beberapa perubahan desain.
Honda Tiger sendiri pertama dirilis pada 1993 dan berakhir pada 2013, makanya desainnya pun terus diperbarui, meskipun update-nya minim terjadi di bagian mesin.
Nah, sobat GridOto kira-kira hafal enggak dengan tiap-tiap generasinya?
Yuk simak artikel ini sambil nostalgia.
Generasi Pertama (GL-200)
Honda Tiger pertama yang hadir di Indonesia adalah Tiger 2000, yang lahir tahun 1993 dengan kode produksi GL-200.
Baca Juga: Dijejali Mesin 200cc, Honda CB100 Bertampang Klasik Performanya Gahar
Di eranya, Tiger 2000 cukup jadi perhatian bikers karena kapasitas mesin yang besar untuk ukuran motor sport kala itu, yakni 200 cc.
Tiger 2000 generasi pertama hadir dalam lima pilihan warna di antaranya merah marun, hijau tua, biru keunguan, serta satu warna edisi spesial yakni kuning.
Setelahnya warna warna silver, hitam dan merah ikut dirilis di tahun 1996.
Ciri utama Tiger 2000 generasi pertama ini adalah tulisan Tiger 2000 yang masih menggunakan stiker, serta behel belakang terpisah di kiri dan kanan buritannya.
Di tahun 1997, Tiger 2000 mendapat sedikt penyegaran tampilan, diantaranya dengan tulisan Tiger 2000 yang berganti dari stiker menjadi emblem.
Selain itu, rumah lampu depan dan lampu sein, dari yang sebelumnya berwarna hitam diganti menjadi berwarna krom.
Satu tahun setelahnya yakni di 1998, Tiger 2000 muncul dengan pilihan pelek cast wheel.
Generasi Kedua (GL-200S)
Tahun 2002 Honda Tiger kembali dapat update Honda, dengan kode produksi GL-200S.
Pada versi ini ditawarkan pilihan warna dual tone untuk si Macan.
Selain itu di Tiger versi ini headlampnya sudah dilengkapi reflektor, dan lampu rem ada dua buah yang posisinya dipasang secara horizontal.
Baca Juga: Ogah Diremehkan, Honda CB100 Ini Bermesin 200cc Cangkok Jeroan Tiger
Behel tak lagi terpisah di kiri dan kanan bodinya, melainkan menyambung seperti motor pada umumnya.
Tampilan panel indikator juga berubah dengan warna oranye dengan dasar abu-abu.
Sebelumya tampilan latar belakang panel indikatornya berwarna hijau dengan dasar putih.
Tulisan Tiger 2000 tetap memakai emblem.
Generasi Ketiga (GL-200D dan GL-200R)
Dirilis tahun 2006, Tiger generasi ini terlihat menjadi lebih modern.
Bentuk tangki, shroud, knalpot, pelek hingga lampu belakang desainnya sudah meninggalkan generasi sebelumnya.
Selain itu di versi ini terdapat visor pada headlampnya.
Pada versi ini Tiger juga dijejali sokbreker tabung, dan behel belakang desainnya kembali dipisah antara kiri dan kanan, namun dengan bentuk seperti tanduk.
Kemudian disematkan juga Secondary Air Supply System (SASS), yang diklaim bisa mengurangi tingkat emisi gas buang.
Generasi Keempat (GL-200R1)
Yup, pada versi ini headlamp Tiger punya bentuk yang asimetris karena punya dua lampu, lampu utama dan high beam.
Selain bentuk 'kepala' yang berubah, terlihat juga perbedaan pada desain shroud dan pelindung panas di knalpotnya.
Lampu belakangnya juga menerapkan dua kombinasi lampu, yakni LED dan bohlam konvensional.
Generasi Kelima (GL-200RA1)
Di tahun 2010, Honda kembali merilis Tiger untuk menemani Tiger versi lampu asimetris, karena banyaknya konsumen yang mengnginkan penggunaan lampu bulat buat Honda Tiger.
Desainnya secara umum tidak berubah kecuali pada headlamp-nya.
Tiger versi ini mendapatkan empat pilihan warna baru di tahun 2012.
Ada empat warna yang dirilis yaitu merah, ungu, putih dan hitam.
Namun versi ini hanya dirilis untuk Tiger versi lampu bulat, tanpa ada di versi lampu asimetris.
Setelah melewati dua dekade, akhirnya napas Honda Tiger berakhir di 2013.
Sobat GridOto.com ada yang masih punya Honda Tiger enggak nih?