GridOto.com - Shell Indonesia mengklaim penjualan BBM Shell di Tanah Air justru mengalami tren positif meskipun harga minyak dunia masih melonjak.
Padahal harga BBM Shell pada awal Mei 2022 juga telah mengalami penyesuaian sebesar Rp 530 hingga Rp 780 per liter setelah sempat turun pada 22 April 2022 lalu.
Hal ini diungkapkan Dian Andyasuri, selaku Direktur Mobility Shell Indonesia saat konferensi pers di Jakarta.
"Performa penjualan kami meningkat terus. Kami senang karena banyak pelanggan yang mengenali dan merasakan keuntungan dari produk BBM kami," ujarnya kepada media, Kamis (5/5/2022).
Lebih lanjut Dian menyebut, penjualan BBM Shell terus stabil meskipun ada penyesuaian harga.
"Penjualan BBM kami dari tahun ke tahun cukup stabil, ini karena kami sudah punya pelanggan yang memang loyal dan mengenali benefit dengan terus bersama Shell," ungkapnya.
Selain itu Dian mengatakan, kebutuhan BBM untuk mesin kendaraan harus diperhatikan baik-baik oleh para pemiliknya.
"Misalnya mobil keluaran baru membutuhkan BBM yang performanya tinggi. Jadi penting memilih BBM dengan RON (Research Octane Number) yang sesuai," sebutnya.
Shell Indonesia juga menyatakan, konsumen yang memilih BBM dengan RON yang tidak sesuai untuk kendaraannya, dapat berdampak buruk bagi kondisi dalaman mesin terutama dalam pemakaian jangka panjang.
Salah satu produsen BBM swasta tersebut mengklaim, produk bahan bakarnya dilengkapi teknologi Dynaflex yang baik untuk kebersihan bagian dalam mesin.
Jadi mengonsumsi BBM dengan RON yang tidak sesuai dengan alasan harga yang lebih ekonomis, dampaknya bisa menambah biaya perawatan kendaraan khususnya di bagian mesin atau sistem pembakaran.