Jangan Deh Mencoba Menyalip dari Bahu Jalan Tol, Ini Bahayanya Menurut Pakar Safety

Naufal Shafly,Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 3 Mei 2022 | 08:45 WIB

Ilustrasi menyalip dari bahu jalan tol. (Naufal Shafly,Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Tindakan menyalip kendaraan lewat bahu jalan tol memang masih sering ditemui di Indonesia.

Parahnya, perilaku seperti ini bahkan sampai membahayakan pengemudi lain yang kebetulan mobilnya mengalami trouble.

Seperti yang terekam dalam video unggahan akun TikTok @sonnyjohnbmc_99 beberapa waktu lalu.

Jangan sampai perilaku tersebut malah jadi kebiasaan bagi para pengemudi mobil di Indonesia.

@sonnyjohnbmc_99 Bantu Pecah ban.. kena blong kiri. segitiga Pengaman dan spion Ancur. padahal sudah jauh penuhi standar ..sudah tayang di youtube #sonnyjohnbmc... #tol #infotol #arusmudik #pantautol ♬ suara asli - SONNY JOHN BMC

Bahkan, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) juga ikut mengingatkan kalau menyalip dari bahu jalan tol tidak diperbolehkan.

Menurutnya, ada tiga hal yang harus diketahui para pengemudi terkait bahaya menyalip dari bahu jalan tol.

Pertama, bahu jalan tol hanya boleh digunakan untuk keperluan darurat saja seeprti mobil yang mengalami masalah.

"Atau bisa juga dipakai oleh mobil patroli, pemadam kebakaran dan ambulans saat kondisi jalan sedang macet," jelasnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Street Manners - Jangan Kebiasaan Deh Menyalip dari Bahu Jalan Tol, Sudah Bahaya, Melanggar Aturan Juga

Baca Juga: Bahu Jalan Tol Bukan untuk Mendahului, Yuk Kenali Fungsi Sebenarnya

Kedua, ruang di bahu jalan tol juga cenderung sempit dan terbatas untuk kendaraan melintas.

Sehingga, tidak ideal jika digunakan untuk menyalip kendaraan lain di jalan tol.

"Permukaan bahu jalan tol juga lebih kasar karena terbuat dari lapisan dasar pasir dan batu, ditambah lapisan aspalnya lebih sedikit sehingga tidak layak dipakai untuk menyalip," tambah Sony.

Ketiga, menyalip dari bahu jalan tol bisa membuat pengemudi lain di tol malah terkaget.

Mengingat, pengemudi bisa saja tidak siap mengantisipasi datangnya kendaraan yang lebih cepat dari sebelah kiri.

"Bahu jalan yang ada di sebelah kiri membuat pengemudi jarang melihat kendaraan mengahuluinya, sehingga membuatnya kaget sekalipun sudah diklakson atau isyarat lampu," pungkas Sony.